Hal lainnya yang tak boleh dilupakan saat mengajukan pinjaman online adalah menunjukkan slip gaji atau bukti penghasilan. Hal ini penting untuk dilakukan karena menjadi bukti bahwa Anda memiliki pekerjaan dan penghasilan, serta mampu melunasi cicilan kredit online dengan lancar.
Usahakan untuk melampirkan slip gaji paling baru agar pihak pinjaman online mampu mendapatkan data paling up to date. Apabila bekerja sebagai seorang freelancer atau pengusaha, biasanya Anda tetap bisa mencantumkan bukti penghasilan berupa mutasi rekening tabungan. Dengan mencetak transaksi selama 3 bulan terakhir.
4. Selalu Ajukan Pinjaman Online di Layanan Terdaftar OJK
Tidak hanya memastikan bahwa pengajuan pinjaman online diterima dengan mudah, Anda juga perlu memastikan bahwa layanan yang akan digunakan legal dan kredibel. Tujuannya agar terhindar dari risiko penipuan dan juga jeratan bunga serta denda keterlambatan yang mencekik.
Cara termudah untuk memastikan kredibilitas dan legalitas sebuah layanan pinjaman online adalah dengan mengecek status terdaftar serta izin usahanya di OJK. OJK atau Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang bertugas mengawasi aktivitas jasa keuangan di Indonesia.
Jika sebuah layanan pinjaman online telah mengantongi status terdaftar dan izin usaha dari OJK, bisa dipastikan ketentuan aktivitas kreditnya telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Misalnya, tingkat bunga atau imbal hasil yang wajar dan jaminan keamanan data pribadi nasabah. Untuk mencari tahu status terdaftar dan izin usaha dari sebuah pinjaman online, Anda bisa melihat daftarnya di situs resmi OJK, atau menghubungi kontak resmi OJK di nomor Whatsapp di 081 157157157.
Jangan biarkan pinjaman online menjadi bumerang yang mengacaukan keuangan. Terlepas dari tips agar pengajuan pinjaman online lebih mungkin untuk diterima di atas, Anda tetap harus bersikap bijak dalam memanfaatkan layanan tersebut. Sebab, jika diajukan dengan sembarangan, terlebih melampaui kemampuan bayar, pinjaman online bisa menjadi bumerang yang mengacaukan kondisi keuangan.
Oleh karena itu, hanya gunakan pinjaman online untuk kebutuhan mendesak dan bermanfaat saja, dan sesuaikan nominal cicilannya dengan kemampuan bayar. (*/ys)