JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik, mengklaim, program pengendalian banjir yang dikerjakan Gubernur Anies Baswedan berjalan efektif.
Menurutnya, hal tersebut bisa dilihat dari berkurangnya jumlah titik banjir pasca hujan lebat.
Selain itu, genangan air pasca hujan lebat pun dapat surut dalam waktu singkat.
"Sudah (penanganan banjir sudah efektif) dong kan buktinya apa? Genangannya berkurang, waktunya berkurang itu kan pertanda bukti," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Kamis (10/2/2022).
Politisi partai Gerindra tersebut berucap, bila ada orang yang mencibir kerja Anies dalam menangani banjir, berarti dia tak melihat secara objektif data di lapangan.
"Kalau masih ada yang ngomong begono-begini enggak mau melihat objektifnya," cetus Taufik.
Seperti saat ini banyak yang menilai sumur resapan atau vertikal drainase yang dibangun Anies tak mampu menanggulangi banjir. Kata taufik, justru sumur resapan berdampak positif dalam menangani banjir.
"Saya sudah buktiin kok. Di rumah saya di rumah. Di rumah orang (sumur resapan) taro di depan jalannya, jadi kagak banjir," pungkasnya.
Adapun saat ini Pemprov DKI tengah getol melakukan program grebek lumpur baik itu di waduk, embung, kali atau sungai hingga saluran penghubung (Phb) yang ada di permukiman warga.
Saat ini, kegiatan Gerebek Lumpur tengah berlangsung di 59 lokasi dengan rincian delapan lokasi di Jakarta Pusat, 10 lokasi di Jakarta Utara, 16 lokasi di Jakarta Timur, 10 lokasi di Jakarta Barat dan 15 lokasi di Jakarta Selatan.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Yusmada Faisal mengatakan, Gerebek Lumpur bertujuan menambah daya tampung dan memperlancar aliran air agar dapat meminimalisir banjir dan genangan, terutama saat diguyur hujan deras.
"Volume kerukan di 59 lokasi bervariasi. Disesuaikan kapasitas lokasi waduk, embung, kali dan saluran di masing-masing di lokasi. Gerebek Lumpur sudah dimulai sejak Maret 2021 dan tetap berlangsung sampai sekarang," kata Yusmada kepada wartawan, kemarin. (yono)