ADVERTISEMENT

Pasien Covid-19 di Lebak Diminta Taati Isolasi Mandiri

Kamis, 10 Februari 2022 16:35 WIB

Share
Kepala pelaksana harian BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama. (foto: yusuf permana)
Kepala pelaksana harian BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama. (foto: yusuf permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 590 warga Kabupaten Lebak dinyatakan positif Covid-19. Jumlah tersebut merupakan hasil rekapitulasi data lonjakan kasus Covid-19 sejak awal Februari 2022 ini.

Mereka pun kini harus menjalani masa isolasi mandiri hingga 14 hari kedepan atau hingga dinyatakan negatif Covid-19. Selama masa isolasi mandiri, para pasien positif dilarang untuk melakukan interaksi dulu dengan orang lain guna mencegah penularan Covid-19.

Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lebak sendiri sebelumnya juga sudah menyiapkan rumah isolasi terpusat bagi para pasien covid-19 di Gedung BPPS milik Pemerintah Provinsi Banten yang berada di Jalan Siliwangi Rangkasbitung.

"Kami meminta kepada para pasien Covid-19 untuk mematuhi aturan isolasi mandiri, dengan tidak melakukan aktivitas di luar atau interaksi dengan orang lain terlebih dahulu. Dan saat melakukan isolasi, pasien juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan di dalam rumah guna mencegah penularan di rumahnya," kata Febby saat ditemui, Kamis (10/2/2022).

Febby mengatakan, para pasien covid-19 yang sekiranya tidak bisa melakukan isolasi di rumahnya, maka dapat melakukan isolasi di Rumah Isolasi terpusat di gedung BPPS.

Adapun cara untuk mendaftar sebagai pasien di Rumah Isolasi ini, Febby menuturkan, rumah isolasi terbuka bagi siapapun yang ingin isolasi. Caranya, bisa langsung menghubungi puskesmas atau rumah sakit terdekat dan akan langsung diarahkan.   

"Masyarakat setelah periksa Covid-19 bisa hubungi surveilan di puskesmas atau rumah sakit. Nanti mengisi form penerimaan. Ini proses tracing, jangan sampai nanti ada yang gejala berat masuk ke sini. Khusus tanpa gejala," jelasnya.

Dirinya pun memastikan pihaknya akan memenuhi setiap kebutuhan pokok seperti logistik bagi para pasien yang menjalani masa isolasi mandiri di rumahnya masing-masing ataupun di Rumah Isolasi terpusat.

"Jangan khawatir, kita pastikan setiap pasien yang menjalani masa isolasi akan terpenuhi kebutuhan pokoknya. Nanti kita akan memakai buffer stok yang ada di BPBD untuk dikirimkan ke setiap Kecamatan yang ada pasien positif covid-19nya," pungkasnya. (yusuf permana)

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT