ADVERTISEMENT

Awas! Lagi Musim Flu dan Batuk, Ini Imbauan Dinas Kesehatan Lebak

Kamis, 10 Februari 2022 11:58 WIB

Share
Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Lebak, dr. Firman Rahmatullah.(yusuf)
Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Lebak, dr. Firman Rahmatullah.(yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Beberapa hari terakhir ini, banyak warga Kabupaten Lebak yang mengeluhkan akan rasa gatal di tenggorokan, flu, batuk bahkan demam. Mereka mengaku merasakan hal itu sejak memasuki bulan Februari 2022 ini.

Mereka pun, karena keluhan itu  disebut-sebut sebagai gejala dari Covid-19 varian omicron. Terlebih, saat ini jumlah kasus penularan covid-19 di Kabupaten Lebak sendiri tengah melonjak hingga 590 kasus.

"Udah beberapa hari badan kurang fit, pada pegel terus kadang demam juga," aku Sandi, warga Rangkasbitung, Kamis (10/2/2022).

Padahal kata Sandi, selama ini dirinya jarang bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinke Lebak, dr. Firman Rahmatullah menyebut, bahwa gejala-gejala itu memang hampir sama dengan varian omicron. 

Namun dirinya meminta agar warga untuk tetap tenang karena, bisa saja gejala itu ditimbulkan oleh kondisi cuaca yang saat ini tidak bisa diprediksi.

"Kalau saya bisa memang perubahan cuaca saat ini banyak hujan, bisa juga penyebaran varian covid-19, bisa juga penyakit lain nya. Banyak faktor ga bisa dipastikan," kata Firman saat dihubungi.

Walaupun begitu, dirinya pun meminta kepada warga untuk tetap tenang, dan jika bisa untuk terlebih dahulu mengurangi atau bahkan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan terlebih dahulu jika merasa kondisi badan kurang sehat.

"Jika merasa badan kurang sehat, jangan dulu keluar rumah. Karena Covid-19 ini bisa menulari orang yang imunitas tubuhnya tengah turun. Untuk sekarang perbanyak istirahat, makan makanan bergizi, konsumsi vitamin," katanya.

"Dan jika kondisinya makin parah, periksa ke Puskesmas setempat," tambahnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT