ADVERTISEMENT

Isolasi Mandiri, Lansia di Rumah Saja

Rabu, 9 Februari 2022 06:30 WIB

Share
Isolasi Mandiri, Lansia di Rumah Saja
Isolasi Mandiri, Lansia di Rumah Saja

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEKARANG level 3 diberlakukan di sejumlah daerah. Apa isinya? Ya, ngak beda dengan peraturan sebelumnya yang menyangkut protokol kesehatan. Yang belum baca, ya bacalah.” Terutama seperti kita ini yang lansia, umur di atas 60 tahun, kayaknya nggak boleh keluar rumah sembarangan, termasuk ke tempat ibadah,” ujar sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.

Bang Jalil merenung. Dia memang membaca anjuran pemerintah agar warga masyarakat, terutama yang berusia diatas enam puluh tahun, nggak boleh kemana-mana. Alias di rumah saja selama dua pekan sampai sebulan mendatang.

“Jadi di rumah saja,ya kayak isolasi mandiri, gitu ya Pak?” kata istri Bang Jalil.

“Begitulah kira-kira,Bu,” ujar sahabat.

Padahal istri Bang Jalil sudah ada rencana mau piknik sama ibu-ibu. Ya, nasib. Ini bukan kali pertama rencana emak-emak gagal gegara Covid.

“Sekarang namanya Omicron, Bu,” kata sahabat.

Ya, apa pun namanya. Ini penyakit bikin was-was masyarakat luas. Awal-awal banyak insiden antara warga dengan petugas karena pelanggaran prokes. Misalnya, ada warga yang nggak pakai masker, lalu ribut. Berbagai peraturan selain prokes juga soal lalu intas, ketika warga nggak boleh melintas sembarangan di jalan, termasuk nggak pulang kampung. Ribut di jalan nggak ada hentinya antara petugas dan warga.  Ini juga jadi masalah yang sangat melelahkan.

“Kita disuruh sabar, Bu,” ujar sahabat.

Istri Bang Jalil mendengar nasihat dari sahabat. Dia memang sudah cukup lama belajar sabar sejak covid melanda negeri ini. Sabar mengencangkan ikat pinggang, sabar punya uang pas-pasan, sabar nggak beli seragam, sabar nggak bisa kemana-mana termasuk piknik.

“Ya, Ibu sudah belajar sabar dari covid. Sekarang sabar ya,Bu,” ujar Bang Jalil sambil merebahkan diri di mebel satu-satunya yang ada di ruang tamu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT