ADVERTISEMENT

Alhamdulillah, Setelah Panji Petualang Gagal, Buaya yang Lehernya Terlilit Ban di Palu Akhirnya Berhasil Diselamatkan

Selasa, 8 Februari 2022 12:36 WIB

Share
Buaya terlilit ban di Palu, Sulawesi Tengah berhasil diselamatkan Tili, warga Sragen, Senin (7/2/2022). (Foto/Twitter/arbainrambey)
Buaya terlilit ban di Palu, Sulawesi Tengah berhasil diselamatkan Tili, warga Sragen, Senin (7/2/2022). (Foto/Twitter/arbainrambey)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MANDALIKA, POSKOTA.CO.ID – Masih ingatkah Anda dengan seekor buaya liar di sungai Palu, yang lehernya terlilit ban?, akhirnya telah mencapai titik terang.

Diketahui, ban yang melilit leher buaya di sungai Palu, Jembatan II, Kecamatan Palu Selatan, Sulawesi Tengah itu akhirnya telah berhasil dilepaskan

Sebelumnya, berbagai upaya telah dilakukan masyarakat sekitar dan aktivis hewan untuk mencari cara agar ban tersebut bisa lepas dari leher buaya.

Mulai dari pawang hewan buas tersohor, seperti Panji Petualang, Matt Wright, dan Forrest Galante, pembawa acara program animal planet, telah berusaha turun langsung ke lokasi, namun hasilnya nihil.

Pasalnya, jika ban tersebut terus berada di leher sang buaya, ditakutkan akan melukai lehernya saat tubuhnya semakin besar menjadi buaya dewasa.

Dari beberapa upaya yang dilakukan memang terbukti, bahwa kesulitannya terletak pada medan sungai yang lebar dan dalam.

Terlebih, buaya tersebut mudah kabur saat didekati oleh masyarakat. Sehingga, perangkap yang sudah dipasang oleh para pawang tersebut belum juga membuahkan hasil.

Namun, sejak 2016, Dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, mencoba melepaskan lilitan ban tersebut dari sang buaya. 

Akhirnya, upaya tersebut berhasil dilakukan oleh Tili, seorang warga asal Sragen, Jawa Tengah.

Tili mengaku bahwa sudah tiga pekan ia mengupayakan penyelamatan tersebut, dengan memasang umpan yang terikat ke sungai.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT