Nelayan Muara Gembong T<span style="letter-spacing: 0.2px;">enggelam </span>di Sungai Citarum, Setelah 30 Jam Pencarian Korban Ditemukan Tewas

Senin 07 Feb 2022, 11:35 WIB
Petugas evakuasi Jenazah nelayan yang tenggelam di Arus sungai Citarum, Minggu (06/02/2022) lalu. (Ist)

Petugas evakuasi Jenazah nelayan yang tenggelam di Arus sungai Citarum, Minggu (06/02/2022) lalu. (Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang nelayan paruh baya tenggelam akibat terseret arus sungai Citarum, Sabtu (05/02/2022) sore.

Mayat Pardi (50), warga kampung Muara Bendera, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, akhirnya ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia,  300 Meter dari lokasi pertama korban tenggelam.

Humas Polsek Muaragembong, Aipda Rohimah mengungkapkan, jasad nelayan yaitu Pardi telah ditemukan Meninggal dunia, setelah dilakukan pencarian selama 30 jam oleh petugas dan warga dengan menggunakan perahu.

"Sudah, korban telah ditemukan kemarin, dalam kondisi meninggal dunia, setelah dilakukan pencarian oleh petugas dan warga, jarak antara korban tenggelam

Sambung Rohimah, guna melalukan pemeriksaan, Jenazah korban segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi, untuk dilakukan visum. Para Saksi di lokasi kejadian juga telah dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

"Korban segera dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan visum ET Repertum," pungkasnya

Sebelumnya diketahui, Sekretaris desa Pantai Bahagia, Kurtubi, mendapat laporan adanya warga tenggelam saat akan melaut, sekira pukul 15.15 WIB lalu.

"Korban hendak melaut namun karena cuaca akhirnya kembali puter balik. Ketika hendak menambatkan perahu, korban tersungkur ke dalam sungai, Sempat dilakukan tindakan pertolongan oleh nelayan  setempat, namun tubuh korban tidak dapat ditemukan," ujar Sekdes Kurtubi dalam keterangan tertulis nya, Sabtu (05/02/2022) lalu. (Ihsan Fahmi)

Berita Terkait

News Update