Menteri BUMN Targetkan 10.000 Unit Pertashop Hadir di Seluruh Indonesia

Senin 07 Feb 2022, 22:07 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Pertamina mengaresiasi mitra strategis Pertashop, menargetkan 10.000 unit di seluruh Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir dan Pertamina mengaresiasi mitra strategis Pertashop, menargetkan 10.000 unit di seluruh Indonesia.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebagai upaya mendorong semangat para mitra Pertashop untuk mencapai kinerja terbaik, Pertamina Patra Niaga memberikan penghargaan kepada para pengusaha Pertashop terbaik yang diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Minggu (6/7/2022).

Erick Thohir menyampaikan target 10.000 unit Pertashop akan berdampak signifikan terhadap kelangsungan energi di daerah sekaligus penyerapan tenaga kerja, terutama oleh pengusaha menengah dan juga pengusaha daerah.

“Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi covid-19, kesehatan terdampak begitu juga dengan ekonomi,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resminya, Senin 7/2/2022).

“Saya sudah memberikan arahan kepada seluruh BUMN, walaupun korporasi namun harus ikut serta menyeimbangkan keberpihakan dengan rakyat. Salah satunya melalui Pertashop Pertamina kita ingin membangun ekonomi yang seimbang,” tambahnya.

“Dengan 10.000 Pertashop ini, masing-masing akan menciptakan lapangan pekerjaan dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian rakyat, ke depan kita utamakan menjaring pengusaha daerah untuk mencapai target ini,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan bahwa Pertashop adalah bagian dari Pertamina One Village One Outlet (OVOO), di mana Pertamina ingin menyalurkan energi yang menjangkau lebih luas dan merata.

“Pertamina terus berupaya untuk dapat menghadirkan 10.000 Pertashop di 7.196 Kecamatan di seluruh Indonesia, dan kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat desa,” terang Alfian.

“Sekaligus menggerakkan perekonomian di desa, sehingga masyarakat dapat langsung merasakan kehadiran Pertamina. Ini adalah bentuk pemenuhan aspek Availability, Acceptability, Affordability, dan Accessibility of Energy,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sejak 2020 hingga Januari 2022, sudah beroperasi sekitar 4.311 Pertashop di seluruh Indonesia.

Namun tantangan dalam implementasi pengembangan Pertashop di seluruh pelosok negeri sangat berat jika hanya dilakukan satu pihak.

Alfian berharap, Pertashop dapat mengembangkan usaha bersama masyarakat desa untuk meningkatkan nilai ekonomi daya saing masyarakat, produktivitas masyarakat sekaligus mendekatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak di Desa. (muhammad Ichsan)

Berita Terkait
News Update