Peresmian Warteg Bumi Bahari melakukan makan gratis bersama para anak yatim piatu dan pengunjung (angga)

Kuliner

Dulu Layani Penumpang Pesawat, Pramugara Ini Kini Banting Stri Buka Usaha Warteg: Setiap Senin, Kamis dan Jumat Kita Kasih Gratis

Sabtu 05 Feb 2022, 14:53 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kecintaannya dalam masakan cita rasa Indonesia, seorang pramugara membuka peluang usaha berupa Warteg Bumi Bahari (WBB) di Jalan Siliwangi, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (5/2/2022).

Usahawan milenial, Nanda Ardila Putra, 31, akrab disapa Nanda baru menjalankan usaha warteg karena berawal kegemaran makan-makanan warteg saat masih bekerja sebagai Pramugara.

"Mulai dari tahun 2010 setelah lulus sekolah SMA sudah hidup sendiri (ngontrak-red) sudah kebiasaan makan - makanan warteg. Dari situ timbul niatan untuk membuka usaha warteg merupakan cita rasa kuliner dapat dinikmati berbagai kalangan, " ujar Nanda di sela acara peresmian Warteg Bumi Bahari kepada Poskota.

Mahasiswa di Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci ini dalam membuka usaha warteg merupakan pengalaman pertama terjun di dunia usaha.

"Dari memiliki cita-cita menjadi juragan warteg di Indonesia, moment pertama ini merupakan sebagai belajar pengalaman dalam menciptakan suatu usaha rumah makan dengan menyajikan cita rasa Indonesia melalui usaha warteg ini," ungkapnya.

Kendati masih pandemi, Nanda berkeyakinan usaha yang baru dijalankan ini akan maju.

"Untuk target sasaran membuka usaha tempat di daerah Pamulang adalah merupakan berada di tengah-tengah antara perbatasan Depok dengan Tangerang Selatan. Wilayahnya juga merupakan di pusat kota ada perkantoran, rumah sakit, dan sekolah serta Universitas Pamulang diyakini akan dapat maju, " paparnya.

Selain itu meski seluruh daerah masih disibukkan dengan penyebaran varian Omicron, Nanda tetap menerapkan Prokes sebagai pencegahan penularan dan menerapkan kapasitas penanganan mencapai 50 persen.

"Kita juga membuka pesanan secara online. Juga di tengah harga minyak goreng lagi tinggi kita usaha masyarakat dapat makan tanpa harus dinaikkan harganya, " tutupnya.

"Pembukaan pertama ini kita berbagi dengan anak yatim dan syukuran. Karena masih baru setiap hari Senin dan Kamis serta Jumat kita kasih makan gratis. "

Sementara itu salah satu pemilik (owner) Warteg Bumi Bahari, Aden Subagio mengatakan usaha francaise yang dijalankan ini di masa pandemi tidak terlalu berpengaruh.

"Pandemi usaha warteg tidak begitu pengaruh, dimana banyak pelaku usaha banyak yang gulung tikar dampak dari kesulitan ekonomi," ucapnya.

Sebagai salah satu peluang yang cukup menggiurkan setelah dijalankan beberapa tahun ini Aden keluar dari pekerjaan menjadi Pramugara di salah satu maskapai nasional ternama.

"Yang melakukan francaise usaha Warteg Bumi Bahari (WBB) ini rata-rata penyelenggara di usia atas 30 tahun. Dimana sejak tahun 1950 -an warung tegal (Warteg) apa adanya, namun berjalan waktu sangat pesat perkembangnya ada di plosok-plosok daerah, " tuturnya.

Terkait pembukaan perdana Warteg Bumi Bahari (WBB), Neni, 31, warga Vila Pamulang Depok, banyak warteg di tempat tinggal namun warteg di Bumi Bahari ini beda.

"Perbedaan warteg Bumi Bahari ini selain tempat yang bersih dan rapih juga menu ya banyak pilihan sehingga bisa makan sepuasnya dengan varian menu berbeda-beda, " ucapnya.

Wanita berhijab ini juga menambahkan meski tempat nya yang bagus juga dari masalah harga sangat merakyat.

"Tadi saya beli nasi sama lauk telor dan sayur cuman dihargai Rp10 ribu. Selain murah juga masakan enak, " tutupnya. (Angga)

Tags:
PramugaraMaskapai IndonesiaPramugara Banting StirMantan Pramugara di Depok Buka Usaha WartegWarteg Bahari Punya Mantan PramugaraMantan Pramugara di Depok Kini Buka WartegPensiun Layani Penumpang Pesawat Pramugara di Depok Buka WartegMantan Pramugara di Depok Impikan Punya Usaha WartegMakan Gratis di Wartegnya Mantan Pramugara di Depok

Angga Pahlevi

Reporter

Administrator

Editor