ADVERTISEMENT

Benar-Benar Gawat! Kasus Aktif Covid-19 di Bekasi Capai 7.000 Lebih, Semua Rumah Sakit Penuh, Puskesmas Jadi Tumpuan Terakhir?

Sabtu, 5 Februari 2022 09:21 WIB

Share
Plt Wali Kota Bekasi saat menghadiri perayaan Imlek di klenteng Hok Lay Kiong beberapa waktu lalu. (Ihsan Fahmi)
Plt Wali Kota Bekasi saat menghadiri perayaan Imlek di klenteng Hok Lay Kiong beberapa waktu lalu. (Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi, naik secara signifikan. 

Melalui komite kebijakan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, per tanggal 03 Februari 2022, mencapai pasien terkonfirmasi positif mencapai 7.223 kasus aktif.

Dengan tingginya kasus aktif Covid-19 tersebut, berpotensi pada adanya ketersediaan tempat bagi warga yang menjalankan isolasi mandiri.

Menyikapi hal itu, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengungkapkan, bahwa keberadaan puskesmas di wilayah Kota Bekasi menjadi pilihan terakhir sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

"Ya puskesmas pilihan terakhir, lah," tegas Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Jumat (04/02/2022) lalu.

Alasan lainnya, yang ia ungkapkan, bahwa sejauh ini RSUD kota Bekasi dan RS Swasta menjadi tumpuan kasus Covid-19.

"Puskesmas, hampir semua puskesmas yang kita siapkan. Mulai aktif nanti kita lihat kemampuan, karena hari ini kan kita pertumpu di RSUD Chasbullah dan rumah sakit swasta," ujar Tri

Kembali, Plt Wali Kota Bekasi itu menjelaskan, alasannya mengapa Puskesmas sebagai tempat Isolasi mandiri terakhir.

Hal itu jika salah satu Stadion Patriot Chandra Baga yang juga sempat dijadikan Rumah Sakit Darurat, juga tak dapat menampung para pasien Covid-19.

"Setelah itu tahapan berikutnya kita siapkan rumah sakit cadangan kita di  Stadion Patriot Chandrabaga. Jika itu kurang, sebelum itu juga ada rumah sakit tipe D. Setelah itu baru di level puskesmas," pungkasnya (Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT