ADVERTISEMENT
Jumat, 4 Februari 2022 09:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi VII DPR RI sekaligus Wakil Ketua Fraksi PKS, Mulyanto, meminta pemerintah menggencarkan operasi pasar guna menanggulangi kekosongan persediaan minyak goreng di berbagai daerah.
Ia menilai kebijakan pemerintah tentang penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng belum efektif karena tidak diikuti dengan persediaan yang cukup. Bahkan di beberapa tempat dilaporkan persediaan minyak goreng kosong selama beberapa hari.
"Artinya ada pihak yang sengaja tidak mau mematuhi kebijakan pemerintah dengan cara menahan stok. Produsen minyak goreng tidak berkenan melepas persediaan minyak karena harga jual dinilai kurang menguntungkan," kata Mulyanto kepada Poskota, Jumat (4/2/2022).
Minyak goreng curah dengan harga HET sebesar Rp11.500 per liter nyaris tidak ditemui di pasar. Beberapa warung-warung kelontong maupun agen dan sejumlah pasar tradisional tidak memiliki pasokan minyak goreng jenis curah.
Lihat juga video “Imlek Tahun 2022, Penerimaan Lilin di Klenteng San Bio Dibatasi”. (youtube/poskota tv)
Kondisi pasar yang mengkhawatirkan itu berpotensi menghentikan perputaran perdagangan minyak goreng. Mulyanto meminta pemerintah menindak tegas para pedagang yang coba-coba mengakali penjualan kebutuhan pokok tersebut.
"Pemerintah harus mengambil langkah tegas. Lakukan operasi pasar di berbagai tempat dan beri sanksi tegas kepada produsen nakal yang tidak patuh pada kebijakan," kata Mulyanto.
Lebih lanjut Mulyanto meminta pemerintah segera turun ke lapangan untuk memastikan kebijakan satu harga dan persediaan minyak goreng aman.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT