ADVERTISEMENT

Mendag Klaim 3-4 Hari ke Depan Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Sesuai HET

Kamis, 3 Februari 2022 14:24 WIB

Share
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat meninjau harga dan ketersediaan sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022) (ardhi)
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat meninjau harga dan ketersediaan sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022) (ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi memastikan  bahwa tiga sampai empat hari ke depan harga minyak goreng di pasar tradisional akan mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Hal tersebut Lutfi sampaikan ketika melakukan pengecekan harga dan ketersediaan sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022) pagi.

Dalam kunjungannya itu, Lutfi mendapat temuan bahwa masih ada minyak goreng yang masih dipatok dengan harga di luar harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Dia memberi contoh, masih ditemukan harga minyak goreng curah mahal seharga Rp14 ribu per liter. Sementara HET per 1 Februari 2022 yang ditetapkan sebesar Rp 11.500 per liter.

"Kita masih bisa melihat kadang-kadang ada minyak curah itu masih Rp14 ribu, tetapi dalam tiga sampai empat hari ke depan, ini harganya akan mengikuti dari HET-nya," ungkap Lutfi kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).

Menurut Lutfi, Kementerian Perdagangan sudah berupaya menurunkan harga minyak goreng di pasar tradisional dengan menggelontorkan pasokan baru untuk mencampur barang lama.

Kementerian Perdagangan juga masih berupaya agar stok minyak goreng kemasan premium, kemasan sederhana, dan curah di pasar tradisional seluruh Indonesia terpenuhi.

"Ini kan negara kita besar dari Sabang sampai Merauke, jadi ini kita lagi mencoba untuk masuk ke pasar tradisional terutama untuk minyak curah sesuai dengan harga. Sekarang ini proses blending," ungkapnya.

Lutfi optimis harga minyak goreng di pasar tradisional segera turun sesuai HET karena berdasar hasil tinjauannya ke sejumlah kios sembako Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini, harga sudah turun.

Stok minyak goreng berbagai kemasan di Pasar Kramat Jati, menurut Lutfi, sudah aman dan akan dipantau secara berkelanjutan guna memastikan distribusi minyak goreng lancar.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT