Mira mengatakan, saat ini tas yang tengah ngetren dan banyak diburu di pasaran adalah slingbag.
Tas yang tergolong simpel ini banyak disukai karena bisa dipakai harian.
Slingbag juga banyak dipilih karena bisa dipakai saat jalan-jalan maupun keluar rumah jarak dekat.
Selain sling bag, model tas lain yang tak kalah dicari adalah phone wallet.
Model ini memungkinkan pemakainya meletakkan ponsel dan barang-barang praktis lain seperti kartu identitas, kartu ATM hingga uang.
"Phone wallet ini tidak begitu besar, jadi lebih praktis dibawa-bawa. Bisa untuk wadah ponsel, kartu-kartu dan uang. Kalau di Hody.id phone wallet kami ada inovasi khusus. Bagian ponsel terbuat dari semacam plastik transparan, sehingga memungkinkan mengoperasikan handphone dari luar," jelasnya.
Hody.id sendiri merupakan brand fashion lokal yang menghadirkan produk-produk tas dengan model kekinian.
Lahir di awal masa pandemi dan berhasil survive sampai saat ini.
Bahkan Hody.id menjadi brand lokal yang mampu memberi peluang kerja bagi sebagian orang yang terdampak pandemi.
Seperti yang diceritakan Mira, brand yang berdiri sejak 2019 ini merupakan produk yang lahir saat pandemi.
Di lain sisi, pandemi membawa banyak dampak yang tidak menguntungkan, seperti pengurangan karyawan atau PHK akibat tidak beroperasinya beberapa industri.
"Saya sebenarnya tidak menyangka kalau perkembangan Hody.id di masa pandemi justru sangat pesat. Pandemi banyak membuat para pekerja kehilangan pekerjaannya. Ada juga industri garmen yang harus tutup karena menurunnya permintaan pasar. Sementara itu Hody.id justru membutuhkan banyak karyawan baru. Akhirnya kami bekerjasama dengan beberapa pihak dan menghidupkan kembali industri garmen yang sempat tutup tersebut, serta menyerap pekerja dari sekitar," tambah Mira menguraikan.