Walikota Jakarta Timur, M Anwar. (foto: poskota/ pandi)

Jakarta

Pemkot Jaktim Sediakan Bus Antar Jemput untuk Peserta Pelatihan Kerja, Hasil Musrenbang 

Kamis 03 Feb 2022, 11:04 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur berencana menyediakan bus antar jemput bagi warga yang mengikuti pelatihan kerja hasil usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menyampaikan, penyediaan bus tersebut memudahkan dan menarik minat warga guna mengikuti program pelatihan kerja usulan Musrenbang.

Rencananya, bus ini akan membawa warga dari titik penjemputan di permukiman hingga ke pusat pelatihan kerja milik Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta yang tersebar  di sejumlah wilayah.

“Saya mengusulkan untuk mempermudah warga dan memancing minat warga agar mengikuti pelatihan kerja disediakan bus sekolah untuk antar jemput warga,” ungkap Anwar, Kamis (3/2/2022).

Menurut dia, sampai saat ini masih masih banyak warga yang beranggapan bahwa Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan hanya menyangkut usulan pembangunan fisik.

Padahal, pembangunan nonfisik meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan kerja perlu diperhatikan, terlebih saat pandemi Covid-19 saat sektor ekonomi terpuruk.

Dia meminta pengurus RT/RW masing-masing Kelurahan menyisir warga yang pemasukannya berkurang atau hilang agar dapat diikutsertakan dalam program pelatihan kerja.

"Pengusaha yang bangkrut dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat pandemi untuk bisa mengikuti pelatihan kerja demi meningkatkan keahlian dan perekonomian bagi warga yang terdampak Covid 19," ucapnya.

Dikabarkan sebelumnya, banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan lantaran pandemi Covid-19 turut memengaruhi usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan dalam Musrenbang Kelurahan Kayu Manis pada Kamis (27/1/2022), warga mengajukan usulan nonfisik pelatihan kemampuan.

Peningkatan kemampuan ini diusulkan agar warga yang kehilangan pekerjaan dan belum mendapat kerja bisa meningkatkan kemampuan untuk bekerja ataupun membuka usaha.

"Mungkin ada beberapa warga yang putus hubungan kerja atau anak sekolah yang sudah lulus belum mendapat kesempatan karena lowongan kerja berkurang," ujar Eka kepada wartawan, Jumat (28/1/2022). (Ardhi) 

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar (ardhi) 

Tags:
Pemkot Jakarta TimursediakanBus Antar Jemputpeserta pelatihan kerja

Reporter

Administrator

Editor