Ibarat pemborong bangunan, Daiman tak dapat peletakan batu pertamanya, tapi tinggal melanjutkan di termin ke-4. Sekali lagi, masih lumayan......
Kwalitas permainan Daiman memang jauh lebih baik ketimbang Sofian, sehingga Ida jadi ketagihan.
Dengan alasan kangen orangtua, dia kembali ke rumah orangtua, sementara Sofian dibiarkan kedinginan di Langkat.
Di Medan inilah kembali Ida mengulang suksesnya bersama Daiman. Anak dititipkan orangtuanya dan dia dihotel “gendong-gendongan” dengan Daiman.
Sudah seminggu istri tak kunjung pulang, Sofian pun menyusul ke Medan.
Ternyata diajak pulang Ida tidak mau. Tentu saja suami jadi curiga.
Lihat juga video “Menteri Sosial Tri Rismaharini Sambangi Warga Baduy, Beri Bantuan Uang Rp1 Miliar”. (youtube/poskota tv)
Ketika istri lengah HP-nya pun diambil dan dibuka chatingannya, ternyata banyak chatingan mesum bersama Daiman. Sofian marah dan mencari mantan pacar istrinya itu untuk klarifikasi.
Tapi ternyata Daiman yang statusnya hanya nebeng, malah lebih galakan.
Tanpa ba bi bu Sofian digampar berulang kali. Sofian memilih mengalah dan kemudian lapor ke Polsek Medan Tembung, mendesak agar Daiman yang jadi pebinor segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
Gara-gara urusan pebinor, bibir Sofian jadi jontor. (GTS)