ADVERTISEMENT

Hukuman 100 Tahun Dijatuhkan Pada Remaja Karena Membunuh Saudaranya

Kamis, 3 Februari 2022 16:04 WIB

Share
Penjara (Sumber Ilustrasi: Unsplash/@saadchdhry)
Penjara (Sumber Ilustrasi: Unsplash/@saadchdhry)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Dua hukuman penjara 50 tahun berturut-turut dijatuhkan pada remaja di negara bagian Indiana AS.

Remaja itu mencekik saudara-saudara tirinya hingga mati pada 2017 ketika dia baru berusia 13 tahun.

Hakim yang mengumumkan hukuman pada hari Selasa bersikeras bahwa kasus terhadap Nickalas Kedrowitz diadili di pengadilan dewasa. Demikian Russia Today melaporkan pada Rabu (2/2/2022).

Sementara pengacara remaja itu bersikeras kliennya memiliki masalah kesehatan mental yang tidak diobati.

Jaksa Ripley County Richard Hertel menunjukkan bahwa Nickalas Kedrowitz telah melakukan kejahatan berbulan-bulan secara terpisah dan menolak anggapan bahwa dia telah membunuh saudara-saudaranya dalam panas emosi.

Nickalas Kedrowitz dihukum pada bulan Agustus karena membunuh Nathaniel Ritz yang berusia 11 bulan dan Desiree McCartney yang berusia 23 bulan. Masing-masing pada Juli 2017 dan Mei 2017 di rumah keluarga di Osgood Indiana.

Dia ditangkap pada Agustus 2018 dan dilaporkan mengatakan kepada detektif bahwa dia membebaskan saudara-saudaranya dari neraka dan rantai api.

Dia mengaku menggunakan handuk untuk mencekik saudara tirinya dan selimut untuk mencekik saudara tirinya.

Ditanya penyelidik tentang apa sebenarnya neraka yang dimaksud.

Nickalas Kedrowitz menjawab tugas mendesak pihak berwenang untuk melihat daftar tugas sehari-hari yang diharapkan diselesaikannya. Tidak jelas apakah mereka pernah melihat daftar tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT