ADVERTISEMENT
Rabu, 2 Februari 2022 15:39 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron di beberapa wilayah di Tanah air beberapa hari ini membuat Polda Metro Jaya memutuskan untuk menunda gelaran Street Race yang rencananya akan dilangsungkan di luar wilayah Jakarta.
Rencananya gelaran street race akan dilangsungkan di luar wilayah Jakarta.
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bahwa persiapan gelaran street race di Bekasi, Tangerang, dan Depok masih terus berjalan. Namun, karena tingginya angka kasus terpapar Covid-19 varian Omicron gelaran tersebut terpaksa ditunda untuk sementara waktu.
"Persiapan masih terus berjalan, rapat-rapat sedang dilakukan. Namun, untuk pelaksanaannya nanti menunggu waktu yg tepat karena Omicron sedang tinggi," ujar Sambodo saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Lanjut dia, Polda Metro Jaya sebelumnya telah merencanakan gelaran street race di luar wilayah Jakarta akan dilangsungkan pada pertengahan bulan Februari 2022 ini.
"Harusnya pertengahan Februari kita sudah main. Tetapi, karena angka kasus Covid-19 lagi tinggi, maka pelaksanaannya kita menunggu waktu yang tepat," kata dia.
Terkait dengan pendaftaran peserta, kata dia, sampai saat ini panitia masih belum membuka pendaftaran peserta street race. Sebab, masih berfokus pada segala persiapan penunjang gelaran balap tersebut.
"Pendaftaran belum kami buka. Jadi masih persiapan sirkuit, persiapan pelaksanaan, pertemuan dengan komunitas itu masih terus. Cuma untuk pelaksanaan Hari 'H'-nya menunggu waktu yang tepat," jelasnya.
"Sekali lagi, kami tunggu sampai keadaan membaik dulu ya," tukas Sambodo.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya mengumumkan akan menggelar ajang balap jalanan atau street race di luar wilayah Jakarta.
Berdasarkan keterangan dari Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, terdapat tiga lokasi yang rencananya akan menjadi tempat penyelenggaraan balapan tersebut.
Ada tiga lokasi yang disiapkan, BSD, Meikarta dan Vida Bekasi Kota," kata Sambodo, Senin (24/1/2022).
Dalam gelaran street race tersebut, Sambodo menjelaskan, street race digelar dengan menggunakan format latihan. Format tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama dengan komunitas pembalap.
Selanjutnya, ia menyampaikan, jika format ini telah terlaksana, maka akan terus digunakan.
Hal ini terkait tujuan utama dari gelaran street race ini, yaitu untuk merangkul semua pembalap jalanan yang selama ini kerap melakukan aksi balap liar.
"Jadi ini formatnya adalah latihan bersama. Tidak ada juara 1, 2, ataupun juara 3. Para komunitas yang mengatur dan alhamdulillah dengan format seperti ini acara berjalan dengan lancar, aman, tertib dan everybody happy, penontonnya dapet, crowd-nya dapet," jelas Sambodo. (CR10).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT