ADVERTISEMENT

8 Fakta Menarik Tentang Angpao di Tahun Baru Imlek, yang Terpenting Justru Bukan Uangnya!

Rabu, 2 Februari 2022 17:44 WIB

Share
Foto : Pexels.com
Foto : Pexels.com

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tahun Baru Imlek identik dengan tradisi pemberian amplop merah yang dikenal dengan sebutan Angpao.

Angpao berasal dari kata Hongbao dalam bahasa China yang berarti amplop merah. Pemberian angpao di Tahun Baru Imlek merupakan simbolisasi harapan dan keberuntungan.

Tapi, esensi yang penting dalam pemberian angpao pada Tahun Baru Imlek justru bukanlah uangnya. Amplop merah merupakan bagian terpenting dari angpao karena merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa.

Dikutip dari artsandculture.google.com, berikut ini adalah 8 fakta menarik lain tentang pemberian angpao pada Tahun Baru Imlek.

  1. Angpao tidak hanya untuk anak-anak

Secara tradisi, pemberian angpao pada Tahun Baru Imlek umumnya adalah untuk anak-anak.

Namun, angpao juga diberikan pada teman, keluarga, kolega dan lain-lain dengan jumlah uang berbeda tergantung dari hubungan mereka.

Contohnya, orang tua, kakek nenek paling sering dapat angpao, bahkan kadang kadang karyawan serta sebatas kenalan juga diberikan angpao.

  1. Adat dan aturan khusus dalam memberikan angpao Imlek

Sebagai simbol harapan dan keberuntungan, pemberian angpao dalam Tahun Baru Imlek juga punya aturan khusus.

Contoh, hanya uang yang baru, bersih dan tidak lecek yang boleh dimasukan dalam angpao. Itulah mengapa banyak orang, khususnya masyarakat Tionghoa menukarkan uang baru menjelang imlek.

  1. Budaya memberikan angpao berasal dari cerita rakyat tentang Tahun Baru Imlek

Dalam cerita rakyat tionghoa, terdapat cerita tentang setan bernama ‘Sui’ yang meneror anak-anak di malam tahun baru.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT