Tragis! Tak Lama Istri Gantung Diri, Suami Menyusul Dengan Cara yang Sama

Selasa 01 Feb 2022, 04:48 WIB
Petani yang bernama Areli Gulo (32) menyusul istrinya dengan cara yang sama dengan gantung diri dipohon jengkol milik warga. (Foto/polsekbatangtoru)

Petani yang bernama Areli Gulo (32) menyusul istrinya dengan cara yang sama dengan gantung diri dipohon jengkol milik warga. (Foto/polsekbatangtoru)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tak sampai setahun ditinggal oleh istrinya yang meninggal dunia karena gantung diri, petani warga Kampung Baru, Keluarahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) juga melakukan hal yang sama.

Petani yang bernama Areli Gulo (32) menyusul istrinya dengan cara yang sama dengan gantung diri dipohon jengkol milik warga.

Seperti dirilis sumut.poskota.co.id oleh Korban di temukan setelah warga melaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru Bripka Lamsar Sembiring.

Dalam laporan tersebut mengatakan bahwa adanya seorang pria dewasa yang lehernya tergantung seutas tali di sebatang pohon, Senin 31 Januari 2022.

Dalam laporan Kapolsek Batang Toru AKP Tona, S ke Mapolres Tapsel mengatakan bahwa penemuan tersebut tepatnya di Kebun Derliana Harahap, di Lingkungan VII Baringin, Kelurahan Sangkunur, Kecamatan Sangkunur, Kabupaten Tapsel, pada pukul 09.30 Wib.

Setelah menerima laporan dari warga setempat dengan dua orang saksi yaitu Ade Lubis (49 Tahun) dan Kamaluddin Harahap (31 Tahun), pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP.

Personel Polsek Batangtoru menemukan korban Areli Gulo sudah tidak bernyawa di lokasi dengan kondisi leher terikat nilon di pohon jengkol. 

"Wajah korban menunduk dan memaling ke arah kiri, bibir tertutup dan gigi rapat, hidung keluar darah dan tangan mengepal, kedua kaki tidak sentuh tanah dan di samping pohon tempat korban menggantung ada sepasang sepatu," tambahnya.

Setelah melakukan pemeriksaan medis di Puskesmas Sangkunur yang disaksikan pihak keluarga, korban mengalami luka lebam di sekeliling leher, alat kelamin mengeluarkan sperma dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh korban.

Lihat juga video “Menteri Sosial Tri Rismaharini Sambangi Warga Baduy, Beri Bantuan Uang Rp1 Miliar”. (youtube/poskota tv)

Dugaan sementara korban bunuh diri diakibatkan mengalami depresi sepeninggal isterinya Rohani Telaumbanua yang dikabarkan meninggal akibat gantung diri pada Rabu 3 Maret 2021 silam.

Sang istri gantung diri juga di kebun masyarakat milik Gerhat Manullang di Lingkungan III Aek Tarutung, Keluarahan Sangkunur Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Berita Terkait
News Update