Jakarta Pusat Tembus 2.000 Kasus Aktif Covid-19, Wali Kota Imbau Warga Perketat Prokes Untuk Tekan Laju Penularan

Selasa 01 Feb 2022, 03:56 WIB
Jakarta Pusat tembus 2.000 kasus aktif Covid-19, Wali Kota imbau warga perketat Prokes untuk tekan laju penularan. (Foto/dokposkota)

Jakarta Pusat tembus 2.000 kasus aktif Covid-19, Wali Kota imbau warga perketat Prokes untuk tekan laju penularan. (Foto/dokposkota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengimbau kepada masyarakat Jakarta Pusat untuk tidak abai dan tetap disilin dalam menerapkan anjuran protokol kesehatan (prokes).

Hal itu ia utarakan guna memutus mata rantai laju penyebaran di wilayah Jakarta Pusat tembus 2.000 kasus aktif Covid-19.

"Hanya satu kuncinya, prokes harus diperketat, seperti jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, dan hindari kerumunan," ujar Dhany dalam keterangannya, Senin (31/1/2022).

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Pusat, Erizon Safari menjelaskan, bahwa temuan kasus positif Covid-19 yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta Pusat hingga saat ini telah mencapai angka ribuan.

Menurut Erizon, dalam satu pekan saja, jumlah kasus Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat telah menunjukkan kenaikan yang signifikan.

"Berdasarkan data yang diperoleh dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), sampai saat ini ada sekitar 2.000 warga Jakpus yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Erizon.

"Terakhir kan ada 35, minggu lalu. Saat ini angkanya sudah melebihi jumlah tersebut. Dari 2.000 warga yang positif, kami belum tahu berapa yang Omicron," sambung dia.

Dia mengungkapkan, dari 8 Kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Pusat, Kecamatan Kemayoran menjadi wilayah yang paling banyak ditemukan kasus terkonfirmasi Covid-19.

"Paling atas itu Kemayoran dan Menteng paling rendah. Namun, angka ini masih terus menunjukkan peningkatan," tukas dia.

Sekadar informasi, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi juga akan memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) bagi para pegawai di kantor Pemerimtah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat imbas melonjaknya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat.

"Untuk semua pegawai sesuai kebutuhan, diterapkan kembali WFH, rapat dengan daring. Diatur sesuai ketentuan tergantung PPKM nya level berapa dan sesuai kebutuhan dan ketersediaan SDM," kata Irwandi.

Lihat juga video “Tega! Pengantar Roti Dirampok Enam Begal”. (youtube/poskota tv)

Berita Terkait

News Update