ADVERTISEMENT

Harus "Gercep", Bukan "Mager"

Senin, 31 Januari 2022 09:30 WIB

Share
Karikatur Sental-Sentil: Harus
Karikatur Sental-Sentil: Harus "Gercep", bukan "Mager". (Karikaturis: Poskota/Arif's)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERJADI dialog antara kakek dengan cucunya kemarin sore. Yang diobrolin soal harimau alias macan.

Cucu: Kek, boleh nanya?

Kakek: Boleh cucuku.

Cucu: Ini ada peribahasa harimau mati meninggalkan belang.., lanjutannya apa  ya kek?”

Kakek: Lengkapnya peribahasa tersebut berbunyi ”harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading”

Cucu: Artinya apa kek?

Sang kakek pun menjelaskan. Peribahasa itu mempunyai arti bahwa seseorang akan dikenang karena jasa-jasanya dan keburukannya. Orang yang baik, jika meninggal kelak akan meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk.

Sebenarnya bukan arti harfiah dari peribahasa itu, yang hendaknya dicermati adalah makna dari sebuah peribahasa bagi kehidupan kita.Nama baik dan buruk akan tergantung dari bagaimana kita menjalani kehidupan di dunia ini.

Siapa yang banyak melakukan kebaikan, perbuatan baik, banyak memberi manfaat kepada orang lain dan sekitarnya, tentu  akan meninggalkan nama baik, jika kelak meninggal dunia. 

Sebaliknya bagi orang yang sering berbuat onar, keburukan dan kejahatan serta perbuatannya menyengsarakan banyak orang, akan meninggalkan nama buruk, jika yang bersangkutan meninggal.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT