DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Peningkata kasus Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, kembali terjadi. Bahkan, berdasarkan data Satgas, terdapat sebanyak 534 tambahan kasus hingga per tanggal 29 Januari 2022, total sebanyak 109.164 kasus.
Sementara, untuk kasus sembuh bertambah 25 orang, sehingga total menjadi 103.797 orang atau 95,08 persen.
Terkait terus melonnjaknya kasus Covid-19, Wali Kota Depok, Muhamad Idris pun meminta warga untuk menjaga disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5 M + 1 D.
"Jaga dan selalu perhatikan prokes 5 M dimana pun dan saat kapan pun juga. Dan bagi warga Depok ditambah dengan 1 D (Divaksin)," ujar Idris sebagaimana dikutip, Minggu (30/1/2022).
Idris menyebutkan 5M+1D adalah Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumuman, serta Membatasi Mobilitas. Kemudian, ditambahkan dengan D yaitu Divaksin.
"Ayo buru-buru bagi yang belum divaksin dosis pertama, karena ada kesenjangan antara dosis satu dan dosis dua. Dosis satu kita udah hampir 90 persen, dosis dua masih di bawah itu, harus kita tingkatkan," ungkapnya.
Dikatakannya, dengan divaksin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap paparan virus. Dengan begitu, meski tertular Covid-19, tapi kondisi tubuh akan tetap baik.
"Bukan berarti sudah divaksin ga bisa tertular, bisa saja tapi kondisinya akan lebih baik karena kita punya imunitas yang bagus, antibodi yang tinggi. Itu maksudnya," ucapnya.
Dirinya juga mengingatkan untuk menghilangkan sikap tidak peduli, saling mencibir, atau perdebatan. Karena sejumlah hal tersebut dapat memperburuk suasana, bahkan bisa memperpanjang pandemi Covid-19.
"Maka dari itu, kita jaga kekompakan, solidaritas, saling mengingatkan, saling melindungi, menjaga kesehatan. Insya Allah dengan kebersamaan ini, Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Swt akan memberikan keberkahan-keberkahan dalam hidup kita,” tutupnya. (Angga)
.png)
