ADVERTISEMENT

Bejat, Pedagang Siomay Rudapaksa Gadis 6 Tahun di Jagakarsa, Polisi Lakukan Lidik

Sabtu, 29 Januari 2022 18:31 WIB

Share
Ilustrasi diperkosa. (kontributor banten/yusuf permana)
Ilustrasi diperkosa. (kontributor banten/yusuf permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAGAKARSA, POSKOTA.CO.ID  - Seorang anak perempuan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, diduga telah menjadi korban pencabulan disetubuhi oleh K yang merupakan pedagang siomay keliling. Sabtu (29/1/2022).

Dengan kelakuan bejadnya, pedagang siomay itu diduga melakukan rudapaksa gadis 6 tahun.

Gadis cilik yang masih berusia 6 tahun itu digauli oleh K. Perbuatan keji yang dialami olehgadis cilik ini terkuak setelah melapor ke ayahnya, pada Jumat (21/1/2022).

Kasus rudakpaksa ini telah dilaporkan oleh sang ayah ke Polres Jakarta Selatan. Laporan itu telah teregister dengan nomor LP/B/183/I/2022/RJS pada 24 Januari 2022. 

Sang ayah menceritakan, saat itu putrinya menghubungi melalui telepon mengadukan soal perbuatan K alias Tebet kepadanya.

 "Via telpon (mengadunya) karena saya kan kerja. Itu Jumat minggu lalu. Awalnya cerita sama tetangga. Karena cerita sama saya takut, takutnya saya berantem sama si tersangaka ini," ungkap MBR saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).

Ayah ini mengatakan, putrinya bercerita bahwa dia telah dicabuli hingga digauli oleh K. Perbuatan itu yang membuat si gadis kecil mengeluh sakit pada bagian kemaluan saat buang air kecil.

"Saya pancing-pancing terus akhirnya dia cerita hingga sampai terjadi persetubuhan. Kalau waktu kejadian persisnya kapan saya tahu. Cuma dia cerita kemarin," kata si ayah.

Ia saat itu membawa putrinya yang jadi korban ke rumah sakit untuk melakukan visum guna membuat terang perkara yang dialami. Dari Keterangan dokter saat visum, terdapat lecet pada bagian kemaluan si gadis kecil itu.

 "Kemaren pas kemaren divisum belum ada hasilnya si dokter tersebut bilang ada lecet," kata sang ayah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT