BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto merespon soal heboh pengadaan kandang kambing senilai Rp2,3 Miliar dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Tri menjelaskan pada urgensi progam tersebut menurutnya, pandemi Covid-19 masih mengintai Tanah Air, dan juga termasuk Kota Bekasi.
Hal itu membuat, perekonomian di kota Bekasi turut berdampak, sehingga salah satu upaya ialah membuat program pengadaan tersebut.
"Ini kan kita menghadapi pandemi Covid-19, nah kemarin itu perekonomian kita diluluhlantahkan, kondisi ekonomi anjlok. Kemudian kita melihat banyak masyarakat yang menganggur, Kemudian tidak memiliki pekerjaan dan lain sebagainya, makanya kita upayakan seperti ini, ini tidak berdiri sendiri," ungkap Tri kepada wartawan, Jum'at (28/01/2022)
Tak hanya itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya tetap memberikan perhatian terhadap petani lain untuk melakukan budidaya di antaranya hidroponik dan ternak maggot.
"Nah kayak tadi kita bantu petani hidroponik, peternakan maggot, dan kita bantu untuk terkait kita memberikan bantuan terhadap UMKM," imbuhnya
Sementara itu memasuki tahun baru 2022 ini, Pemkot terus melakukan upaya progam kerja dengan cara melakukan evaluasi dan efesiensi.
"Jadi harapan tentunya di 2022 ini kita terus kita evaluasi pada program renja (rencana kerja) 2022, tentunya efisiensi daya dorong, terkait peningkatan perekonomian Terus kita lakukan," pungkasnya.
Ia memastikan bahwa pengadaan program tersebut berjalan sesuai mekanisme yang telah disesuaikan.
"Saya ingin memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini berjalan baik melalui proses yang sudah berjalan baik. Saya pastikan mereka, bahwa anggaran yang ada itu digunakan seoptimal mungkin bahwa sesuai dengan apa yang menjadi tahapan yang sudah dilakukan," terangnya
Program yang kini telah berjalan diharapkan olehnya, masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar inovasi progam dapat jauh lebih bermanfaat untuk kemaslahatan bersama.
"Saya berharap apa yang dilakukan ini menjadi stimulus, warga masyarakat agar bisa beradaptasi melihat peluang yang sudah diberikan agar jadi lebih besar lagi. Harapannya apa yang sudah diberikan dijaga, dikembangkan dan dioptimalkan lebih besar. Semakin mereka berhasil bisa membuka lapangam kerja baru untuk kelompok ternak yang baru," pungkasnya
Sebelumnya, informasi yang dihimpun oleh Poskota, pengadaan kandang kambing tersebut memiliki kode 18199358, dan tanggal pembuatan tersebut tertera pada 06 September 2021 di laman lpse.bekasikota.go.id pada saat era Wali Kota Bekasi Non aktif Rahmat Effendi yang kini diamankan oleh KPK.
Besaran angka Rp2,3 miliar tentang pengadaan kandang kambing di pemerintah kota Bekasi, bersumber dari dana Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) yang dianggarkan tahun 2021.
Dalam keterangan di laman lpse.bekasikota.go.id, telah dimenangkan oleh pihak swasta dengan jumlah Rp1,9 miliar. (Ihsan Fahmi)