ADVERTISEMENT

Dinkes DKI Jakarta Tak Dianggap Gawat! Meski Keterisian BOR dan ICU Meningkat Signifikan

Kamis, 27 Januari 2022 16:25 WIB

Share
Ilustrasi Covid-19. (ist)
Ilustrasi Covid-19. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Covid-19 semakin meningkat, Tingkat keterisian bed occupancy rate (BOR) atau tempat tidur di rumah sakit rujukan di tengah lonjakan kasus Covid-19, mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 45 persen dari kapasitas yang tersedia.

Sementara untuk keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) saat ini sekitar 14 persen dari kapasitas yang tersedia.

"Untuk keterisian ICU itu 14 persen, keterisian isolasi itu 45 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Kamis (27/1/2022).

Kendati demikian, Dwi mengklaim saat ini kondisi fasilitas rumah sakit masih cukup bisa dikendalikan.

Sehingga belum waktunya untuk menarik rem darurat atau melakukan pengetatan.

"Pada saat ini keputusannya mungkin belum untuk melakukan itu (tarik rem darurat), dan analisanya kan dilakukan tiap minggu," ungkap Dwi.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI bisa saja menambah kapasitas tempat tidur jika memang dibutuhkan.

"Kalau memang jumlah tempat tidurnya untuk Covid ini perlu ditambah, maka kita tambah, tentu dengan melakukan penyesuaian rumah sakitnya apakah pengaturan area rumah sakit yang full Covid dengan yang campur," pungkas Dwi.

Sementara, menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus aktif Covid-19 naik sejumlah 1.886 orang, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 14.082 orang yang masih dirawat/isolasi.

Dari total jumlah kasus aktif Covid-19, 12.483 orang atau 88,6 persen merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT