ADVERTISEMENT

Wapres Minta Cara-cara Dakwah Agama Menggunakan Narasi-narasi Kerukunan Bukan Narasi Konflik

Rabu, 26 Januari 2022 23:59 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin. (foto: dok. setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin. (foto: dok. setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meminta dalam melakukan siar agama dengan narasi kerukunan,  diperlukan cara-cara penyiaran agama yang menyejukkan agar tidak terjadi perpecahan antarumat beragama.

"Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, umat Islam Indonesia dapat hidup berdampingan dalam perdamaian bersama pemeluk agama lain," terang Wapres.

 Itu disampaikan Wapres pada acara Halaqah Kebangsaan I Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (BPET-MUI) secara virtual di Jakarta, Rabu (26/01/2022).

 Kegiatan yang berlangsung secara virtual juga dihadiri Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPT Suhardi Alius dan para pengurus MUI.

 

Oleh karena itu, lanjut Wapres, untuk terus menjaga kerukunan ini, diperlukan cara-cara penyiaran agama yang menyejukkan agar tidak terjadi perpecahan antarumat beragama.

"Yang perlu dijaga juga adalah cara-cara penyiaran agama (dakwah agama) dari masing-masing agama hendaknya menggunakan narasi-narasi kerukunan yang sejuk dan damai, bukan narasi konflik yang mengakibatkan terjadinya kebencian dan permusuhan antar pemeluk agama," tutur Wapres.

 Wapres menyampaikan, dalam rangka menjaga kerukunan antarumat beragama, selain peran serta dari masyarakat, peran dari lembaga-lembaga agama pun menjadi penting. 

 Salah satunya, tambah Wapres, peran yang telah dilakukan MUI beserta majelis-majelis agama dalam membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT