JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beragam kasus penularan Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Namun, Pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta dengan kapasitas 100 persen tetap akan dilanjutkan.
Namun, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjelaskan skema jika status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta naik ke level 3.
Menurut Riza, kapasitas PTM dapat dikurangi, sehingga PTM masih bisa terlaksana.
"Ketentuannya jika (PPKM) di level 3 maka PTM baru bisa 50 persen," terang Riza kepada wartawan, dikutip Poskota.co.id, Rabu (26/1/2022).
Riza menyampaikan, sebagaimana tercantum pada SKB 4 menteri, DKI Jakarta masih memenuhi syarat pembukaan sekolah untuk melakukan PTM dengan kapasitas 100 persen.
Sementara itu, Wagub Riza juga menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi PTM, sambil melihat perkembangan Covid-19, di Jakarta, yang sudah mencapai 12 ribu kasus.
Oleh karena itu, Riza mengimbau seluruh orangtua, khususnya Satgas Covid-19 di sekolah untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) terhadap para anak yang hendak melaksanakan PTM, di sekolah.
"Kemudian, kami juga meminta agar Satgas di sekolah ditingkatkan dan diperketat lagi. Bagi orangtua juga untuk memastikan anak-anaknya patuh terhadap protokol kesehatan," jelasnya.
Sementara itu, sebelumnya, Meskipun 90 sekolah DKI Jakarta tutup karena Covid-19, mulai TK hingga SMA dan wilayah Timur terbanyak, Wagub Ariza tegaskan DKI masih penuhi syarat gelar PTM 100 Persen.
Penyebaran kasus Covid-19 di sekolah DKI Jakarta terus meluas dimana untuk wilayah Jakarta Timur sebagai penyumbang terbanyak dengan 42 sekolah, Jakarta Selatan sebanyak 31 sekolah, Jakarta Barat 9 sekolah, Jakarta pusat 5 sekolah dan Jakarta Utara 3 sekolah.
90 sekolah yang siswa dan pengajar terpapar Covid-19 saat ini dihentikan sementara proses pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Lihat juga video “Badai Angin Melanda Bogor, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Beterbangan”. (youtube/poskota tv)