BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Keluarga korban dugaan pembunuhan AY (18), Ahmad Nashir (42) mengatakan jika keluarganya yang tewas di dalam toilet dengan tangan serta kaki terikat tali diduga mengalami pelecehan seksual, Selasa (18/01/2022) lalu.
Menurut nya, ia sendiri dan keluarga belum dapat memberikan keterangan secara rinci atas dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami korban sebelum AY ditemukan tak berdaya di kamar mandi, dnegan tangan kaki terikat tali, dan mulut dilakban.
Namun Ia mengugkapkan, adanya dugaan Perencanaan pembunuhan.
"Kalau emang ada berbicara dia dibegituin (Pelecehan Seksual), pas kemarin saya kerumah sakit, mungkin ada ataupun tadi di makam, Kalau saya tahu dari Abang sebelumnya, ini mungkin direncanakan, (pembunuhan) ataupun Walaupun awalanya itu dengan disiksa dulu cara tangan Kaki diiket tali, tapi ini baru statement keluarga aja yak (dugaan) dan mulut dilakban," ujar Ahmad Nashir (25/01/2022)
sore.
Lanjut Ahmad, bila korban AY ditemukan memangalam kondisi tengah terikat baik kaki dan tangan, serta seperti orang nungging.
"Kalo dari posisimya tangan diiket dua-duanya dibelakang kaki diikat gak terlalu kuat, dan mulut di lakban, dan korban seperti orang nungging, itulah dari saksi yah," sambungnya.
Saat korban dimandikan sebelum disalatkan, jeratan tali terlihat kontras, dan kecurigaannya salah satu berawal dari sana.
"Kalau kita cuma itu aja, paling menonjol kelihatan, dan banyak yang nyelawat itulah curiganya karena itu, (takziah) ada sesuatu yang ganjil," ungkapnya.
Adapun bila terduga pelaku TE, menyukai hubungan sesama jenis, ia tak dapat buka suara, dan dengan tegas tidak mengerti masalah tersebut.
"Mungkin kalau pergaulan mungkin ada, dia bergaul begini dia begitu (dugaan), kalau pelaku dia psikopat atau kelainan jenis ataupun homo kita tidak mengerti masalah itu yah," papar Ahmad Nashir.
Dikatakannya, sosok AY merupakan pemuda yang polos, namun tetap bergaul dengan banyak orang.