Usai Curhat ke Mensos Risma Soal Akses Jalan, Jaro Saija 'Diguyur' Bantuan Senilai Rp100 Juta

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kepala Desa Kenekes Jaro Saija curhat kepada Tri Rismaharini mengenai sulitnya akses jalan di wilayah Baduy. Katanya, akses jalan yang saat ini hanya tanah merah sangat menyulitkan mobilitas warganya yang mayoritasnya petani itu.

"Saya mau minta bantu pembatuan jalan, dari Terminal Ciboleger sampai ke sini, sekitar 5 Kilometer lah," hal demikian disampaikan Jaro Saija disela-sela kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Kampung Cepak Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Kamis (20/1/2022) kemarin.

Ia pun memperkirakan, pembantuan yang menggunakan batu belah atau split itu akan memakan biaya sekitar Rp50 juta. 

"Jadi batunya aja bu, kalau pemasanganya itu sama kami rereongan (gotong royong,-red) bareng-bareng," kata Jaro.

Ternyata curhatan Jaro Saija itu ditanggapi oleh Mensos Risma.

Mantan Walikota Surabaya itu pun langsung memberikan bantuan senilai Rp100 juta secara cash kepada Jaro Saija.

Penyerahan bantuan itu diberikan secara langsung oleh Tri Rismaharini kepada Jaro Saija yang disaksikan oleh Ketua RT Kampung Cepak Huni, dan pihak lembaga Adat Baduy lainnya.

"Tadi ada permintaan jalan, kita bantu apa yang kurang. Kita sudah bantu Rp100 juta kepada mereka untuk perbaikan jalan," kata Tri Risma.

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan senilai Rp1 Milliar (M) kepada warga Kampung Cepak Huni yang menjadi korban kebakaran pada bulan Oktober 2021 lalu.

"Pada bulan oktober lalu warga Baduy dilanda musibah kebakaran, dan pada awal bulan Desember 2021 sudah kita berikan bantuan. Tapi karena ada aturan adat, rumah yang rusak baru dapat dibangun sekarang," pungkasnya.