JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Overthinking atau perilaku memikirkan sesuatu yang terlalu berlebihan bisa dialami oleh siapa saja tanpa disadarinya.
Pemicu overthinking biasanya disebabkan rasa kekhawatiran yang berlebih akibat adanya masalah sepele, masalah besar, atau bahkan trauma di masa lalu.
Memikirkan sesuatu secara berlebihan, nyatanya dapat menguras energi serta berdampak buruk pada tubuh.
Di kutip dari Psychology Today, terlalu banyak memikirkan kekurangan, kesalahan, dan masalah, dapat meningkatkan risiko kesehatan mental.
Tidak hanya itu, terlalu banyak berpikir menyebabkan tekanan emosional yang serius. Hal inilah yang menyebabkan kurangnya jam tidur dan kualitas tidur yang lebih buruk.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi overthinking.
Meditasi
Meditasi. (Foto/unsplash/OmidArmin)
Meditasi atau menjernihkan pikiran merupakan cara paling sederhana untuk tidak berpikir berlebihan.
Cara melakukan meditasi dengan berupa, mencari tempat nyaman, meletakan satu tangan di dada dan satu tangan di perut dengan leher serta bahu yang rileks, dan tarik serta hembuskan napas melalui hidung.
Fokus pada Penyelesaian Masalah
Fokus. (Foto/unsplash/abyanathif)
Hanya dengan memikirkan persoalan masalah, itu tidak akan membantu dalam menyelesaikan suatu masalah. Salah satu cara terbaiknya yaitu dengan mencari solusi.
Bertanya pada diri sendiri, langkah apa yang bisa diambil dari kesalahan dan menghindari masalah di masa yang akan datang.
Selain itu, tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa dilakukannya untuk mengatasinya.
Merefleksikan diri
Merefleksikan diri. (Foto/unsplash/Danbotan)
Mengatasi agar tidak overthinking bisa dengan membuat jadwal untuk merefleksikan diri. Hal ini dikarenakan memikirkan masalah dalam jangka waktu yang lama sangatlah tidak produktif.
Refleksi diri bisa dilakukan dengan singkat karena dengan kegiatan ini dapat membantu untuk melakukan hal yang baik di masa depan.
Kota Tua Tetap Jadi Pilihan Warga untuk Berwisata Meski Pandemi Covid-19 Masih Terjadi
Jangan Biarkan Diri Tenggelam pada Penyesalan
Penyesalan. (Foto/unsplash/felipepelaquim)
Penyesalan kerap kali dirasakan oleh orang ketika salah mengambil keputusan. Hal ini seringkali membuat orang membandingkan dengan kenyataan yang dihadapainya yang justru malah menimbulkan rasa stress.
Di bandingkan menyesal dan tenggelam pada penyesalan, lebih baik mencoba untuk belajar dari kesalahan serta menjadikannya sebagai refleksi diri agar tidak salah dalam mengambil keputusan di suatu saat nanti. (Adinda Salsabila)
