IDI akan Gelar Sidang Etik Terhadap Dokter yang Menyuntikkan Vaksin Kosong ke Pelajar SD di Medan

Senin 24 Jan 2022, 11:12 WIB
Ilustrasi penyuntikan Vaksin.

Ilustrasi penyuntikan Vaksin.

MEDAN, POSKOTA.CO.ID - Oknum dokter dan tim medis yang menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Medan Labuhan, akan menghadapi sidang etik yang dilakukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, Sumatera Utara.

Ketua IDI Cabang Medan dr Wijaya Juwarna, Minggu, 23 Januari 2022, mengatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil dokter dan tim medis yang terlibat untuk menelusuri kasus suntikan tanpa cairan vaksin itu.

"IDI akan memanggil dokter dan tim medis yang terlibat untuk menelusuri dan mendalami apa yang sebenarnya terjadi di lapangan pada saat itu. Tentunya dari sisi prinsip dan teknis operasional kedokteran," jelasnya.  

IDI meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap mengikuti vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity) agar terhindar dari penularan COVID-19.

Kepada para tenaga medis terutama vaksinator, IDI juga meminta untuk bekerja sesuai dengan standar dan mengikuti aturan yang ditentukan.

"Bagi sejawat yang bertugas sebagai vaksinator tetaplah bekerja secara profesional," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video  menunjukkan seorang siswa SD disuntik dengan vaksin kosong viral di media sosial (medsos).

Kejadian dalam video itu diketahui berada di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh petugas kepolisian, vaksinator yang terlibat dalam kasus itu merupakan dokter berinisial G.

News Update