Jangan Awali Hari Ini dengan Penyesalan

Sabtu 22 Jan 2022, 06:42 WIB

Ada pepatah mengatakan ”Jangan awali hari ini dengan penyesalan hari kemarin, karena akan mengganggu hebatnya hari ini, dan merusak indahnya hari esok

Pepatah ini sarat makna, tetapi secara harfiah, jangan memulai suatu kegiatan dengan bayang –bayang kegagalan karena kesalahan atau kekeliruan yang dibuatnya hari kemarin.

Buang pikiran, bayangan kelabu yang terjadi kemarin. Usir pikiran buruk “Kalau saja kemarin saya tidak datang terlambat, proyek miliaran rupiah sudah di tangan. Kalau saja saya kemarin ikut hadir dalam pertemuan, akan ketemu dengan calon investor yang selama ini kita tunggu–tunggu”

Jika masih memikirkan “kalau dan kalau yang lain” dapat diduga hasil pekerjaan hari ini tidak akan maksimal. Kehebatan hari ini yang mestinya sudah di depan mata akan sirna begitu saja, karena tadi bayang – bayang penyesalan masih saja menyelimuti hati dan pikiran.

Ingat kemarin itu masa lalu. Sementara masa lalu, bukanlah milik kita lagi karena sudah lewat, sudah terjadi. Yang kita miliki adalah masa sekarang, saat ini yang sedang kita jalani. Makan jangan sia – siakan kehebatan hari ini karena esok belum tentu akan dapat mengalami kehebatan seperti hari ini.

Kita belum tahu apa yang terjadi esok hari. Itulah sebabnya jangan tunggu hari esok.

Pepatah juga mengatakan “Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan ketakutan. Tapi lihatlah sekitarmu ( saat ini) dengan kesadaran.”

Karena itu pitutur luhur mengajarkan bahwa tujuan hidup adalah menghapus masa lalu, mengubah masa kini dan menata masa depan. Bagaimana masa kini menjadi baik, masa depan lebih baik lagi, lebih tergantung dari perilaku – apa yang kita perbuat sekarang.

Dalam filosofi Jawa dikenal “Ngunduh wohing pakarti” – apapun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan. (jokles)

News Update