JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembegalan hingga kini masih marak di beberapa wilayah Indonesia.
Seorang pedagang roti menjadi korban begal di Jalan Mandor demong, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (19/01/2022) lalu.
Namun aksi kawanan begal yang berjumlah enam orang itu gagal karena korban berhasil melawan saat motornya akan direbut.
Meski motornya selamat, korban harus mengalami luka di bagian jarinya akibat kejadian tersebut.
Melihat tukang roti menjadi sasaran begal, Kriminolog FISIP UI, Adrianus Meliala menilai para begal kini telah kekurangan objek.
"Para begal sekarang ini kekurangan objek," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).
Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mulai sadar hingga waspada terhadap keadaan sekitar.
Oleh karenanya, dikatakan Adrianus, para begal kini menyasar objek apa saja.
"Ibu-ibu yang pakai perhiasan atau orang bawa duit, sudah tidak ada. Orang juga berhati-hati menggunakan hp. Maka, mereka (begal) mulai menyasar objek apa saja," ujar Adrianus.
Lebih lanjut dia menyampaikan kawanan begal bisa saja melakukan kekerasan jika si korban melakukan perlawanan.
Menurut Adrianus, hal itu dilakukan kawanan begal agar aksinya itu tidak ketahuan masyarakat sekitar.