ADVERTISEMENT

Timsel Dituding Tidak Independen dalam Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu, Ketua  Timsel pun Beri Tanggapan

Kamis, 20 Januari 2022 23:53 WIB

Share
Ketua Timsel Anggota KPU dan Bawaslu Juri Ardiantoro. (foto Kemendagri)
Ketua Timsel Anggota KPU dan Bawaslu Juri Ardiantoro. (foto Kemendagri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU dan Bawaslu dituding kalangan DPR tidak independen dan tidak kompak dalam menentukan seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu.

Tudingan itu disampaikan kalangan DPR dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi II DPR RI terkait Penyampaian Laporan Akhir Timsel Kepada Komisi II DPR RI, Rabu (19/1/2022),

Atas tudingan itu, Ketua Timsel Juri Ardiantoro pun memberi tanggapan. Menurutnya, Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU dan Bawaslu memastikan pihaknya kompak dan independen dalam melaksanakan tugasnya untuk dapat menghasilkan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) yang berintegritas. 

Hal itu ditegaskan Ketua Timsel Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu Juri Ardiantoro menanggapi kecurigaan Anggota DPR yang menilai tidak independen dalam memilih calon anggota KPU dan Bawaslu.

Seperti diketahui, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi II DPR RI terkait Penyampaian Laporan Akhir Timsel Kepada Komisi II DPR RI, Rabu (19/1/2022), sempat dipertanyakan independensi Timsel KPU dan Bawaslu.

Dalam keterangannya yang diterima Kamis (20/1/2022), Juri Ardiantoro mengklarifikasi persepsi yang keliru terkait proses wawancara yang berlangsung, sehingga menyebabkan adanya isu yang berkembang soal Timsel yang tak kompak. 

"Proses wawancara ada yang dinilai tidak pas, ketidakadilan antara satu peserta dengan yang lain. Kami di Timsel ini, saya merasakan 11 orang ini adalah Timsel yang sangat kompak, meskipun latar belakangnya beragam,” tegas Juri. 

Ia pun mengatakan, adapun yang terjadi dalam proses wawancara yang juga disiarkan di kanal Youtube, merupakan dinamika tanya jawab yang terjadi untuk menggali calon secara detail. 

 

"Artinya, setiap anggota Timsel memiliki cara dan gaya masing-masing dalam menggali informasi, isi pikiran, sikap, pandangan, terhadap calon anggota yang diwawancara. Bahkan setiap calon anggota KPU maupun Bawaslu juga diberikan kesempatan untuk mengungkap kelebihan yang dimilikinya, termasuk mengklarifikasi apa yang menjadi catatan dari Timsel," tutur Juri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT