RANS FC Milik Raffi Ahmad dan Satu Klub Lain Sambangi Pemprov Banten, Serius Ingin Kelola Banten International Stadium

Kamis 20 Jan 2022, 04:40 WIB
Serius ingin kelola Banten Internasional Stadium (BIS), manajemen RANS FC menyambangi kediaman Gubernur Banten WH. (ist)

Serius ingin kelola Banten Internasional Stadium (BIS), manajemen RANS FC menyambangi kediaman Gubernur Banten WH. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sampai saat ini sudah ada dua manajemen klub sepak bola yang sudah menyambangi Pemprov Banten. Kedua klub bola itu yakni Dewa United dan RANS FC. 

Keduanya menyambangi Pemprov Banten dalam rangka menindaklanjuti rencana untuk menjadikan Banten Internasional Stadium (BIS) sebagai home base tim sepak bola mereka. 

Pada Kamis (13/1/2022) kemarin, para petinggi Dewa United FC yaitu ownernya, Tommy Hermawan Lo, dan ketua umumnya, Ardian Satya Negara, mendatangi stadion bertaraf internasional yang dibangun Pemprov Banten di kawasan Curug, Kota Serang.

Keduanya nampak memeriksa dan mengamati fasilitas stadion berkapasitas sekitar 30 ribu lebih penonton tersebut. 

Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang juga mendampingi melihat seluruh fasilitas stadion beserta dengan progres pembangunannya yang akan segera rampung. 

Selain itu, RANS FC juga nampaknya punya kepentingan yang sama terkait keberadaan BIS yang dalam waktu dekat akan diresmikan itu. 

RANS FC milik Raffi Ahmad juga menyambangi Pemprov Banten dan menyatakan serius ingin mengelola Banten International Stadium sekaligus sebagai home base.

Raffi Ahmad selaku owner RANS FC bersama manajemen mendatangi langsung kediaman Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) di Kota Tangerang, Rabu (19/1/2022). 

Dalam kunjungannya itu, Raffi menyatakan secara langsung kepada Gubernur WH ketertarikannya menjadikan BIS sebagai home base tim sepak bola yang dikelolanya. 

"Saya siap berkolaborasi dengan Pemprov Banten untuk mengelola BIS," kata Rafi. 

Tidak hanya itu, Rafi juga siap mengembangkan kawasan sekitar BIS untuk bidang olahraga, pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, gaya hidup, dan hiburan. 

Berita Terkait
News Update