HONGKONG, POSKOTA.CO.ID - Gara-gara 11 ekor hamster di pet shop Hong Kong dinyatakan positif Covid-19, ribuan ekor hamster dimusnahkan secara manusiawi.
Laporan klaster baru ini pertama kali ditanggapi otoritas kesehatan dengan melakukan pemeriksaan terhadap ratusan hewan peliharaan.
Hasilnya memang ada belasan ekor hamster yang terinfeksi virus corona di sebuah toko pemeliharaan hewan tersebut.
"Tindakan yang diambil terhadap ribuan hewan pengerat ini dilakukan secara hati-hati," tutur Menkes Hong Kong Sophia Chan yang dilansir Reuters, Kamis (20/1/2022).
Akibat kejadian ini, Chan meminta pemilik hewan peliharaan meningkatkan kewaspadaan. Bahkan memperingatkan warga Hong Kong untuk tidak mencium hewan peliharaan.
"Pemilik hewan peliharaan harus menjaga kebersihan, termasuk cuci tangan setelah menyentuh hewan, berhati-hati saat memberi makan, dan juga menghindari mencium hewan," kata Direktur Dinas Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong, Siu-fai Leung seperti dikutip dari Reuters.
Selain itu, Otoritas kini juga melarang adanya penjualan hamster di negara tersebut. Dan impor hamster dari luar Hong Kong turut ditangguhkan sementara waktu.
Sebelumnya, keputusan otoritas Hong Kong mengenai pemusnahan ribuan hamster ditolak kelompok hak hewan. Karena mereka menilai tindakan pemusnahan adalah aksi keji.
"SPCA (The local Society for the Prevention of Cruelty to Animals) terkejut dan prihatin atas pengumuman terbaru pemerintah terhadap cara mengendalikan 2000 hewan kecil, mereka tidak mempertimbangkan kesejahteraan hewan dan ikatan manusia dengan hewan," kata SPCA.(*)