JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan perihal PCR khsusus deteksi Omicron.
Dirinya mempertanyakan apakah Covid-19 varian omicron memerlukan PCR khusus.
"Omicron berbeda, jadi perlu PCR Khsusus !," tulis Susi yang dilihat diakun twitter @SusiPudjiastuti, Rabu (19/1/2022).
Sebagai informasi, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan menawarkan PCR khusus Omicron melalui Poster PCR O+ diakun instagram @Veronicatan_official.
Harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding PCR biasa, yakni sebesad Rp 450 ribu.
Veronica yang juga menjabat Presiden Komisaris dari LoveCare memberikan informasi melalui poster PCR O+ dengan sistem Drive-Thru menteng, Jakarta Pusat.
"Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata PCR biasa tidak dapat membedakan varian Omicron dan Non-Omicron," tulis Veronica.
Sebagai informasi, Gelombang Omicron di Indonesia tak terhindarkan. Dari hari ke hari, RI terus mencatatkan penambahan kasus baru varian asal Afrika itu. Per 15 Januari 2022, total ada 748 kasus Omicron.
Sebelumnya, mengacu data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 12 Januari 2022, terdapat 572 kasus Omicron di Tanah Air.
Kasus ini masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang baru tiba di Indonesia. Dari 748 kasus, 569 di antaranya merupakan PPLN. Sementara, 155 sisanya adalah transmisi lokal.
Di samping itu, saat ini terdapat 1.800 kasus probable Omicron yang masih terus diteliti. Kenaikan Omicron sejalan dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, baik kasus harian maupun kasus aktif virus corona.