JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) DKI Jakarta, melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang diramalkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan terjadi dalam sepekan ke depan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengungkapkan, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk antisipasi dan kesiapsiagaan penanganan bencana.
"Antisipasi bencana, memang ada peningkatan intensitas hujan. Kemudian juga ramalan dari BMKG, kami terus koordinasikan dengan BNPB, dengan semuanya penggiat kebencanaan. Kita sudah menyusun berbagai regulasi mengesahkannya sekarang tinggal melaksanakannya terus," ujar Ariza di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Pria yang akrab disapa Ariza ini melanjutkan, pihaknya juga sudah telah berkoordinasi dengan aparat yang berwajib, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga organisasi kemasyarakatan agar ikut bergerak bila hal buruk terjadi.
"Kemudian juga yang ketiga fasilitas sarana dan prasaran sudah kami siapkan. Mulai dari perahu sampai dengan logistik terkait kebutuhan bayi juga sudah, termasuk tempat-tempat pengungsian," jelasnya.
Ariza pun meminta warganya untuk tetap waspada terkait adanya potensi peningkatan curah hujan yang berpotensi besar menimbulkan banjir.
"Yang penting, sekarang kami ingin bahwa seluruh warga Jakarta waspada hati-hati standby ya. Di Januari, Februari ini memang ada potensi peningkatan genangan, untuk itu harus siap sedia sesuai dengan aturan dan ketentuan. Kami juga sudah mensosialisasikan disiapkan oleh warning, buku panduan, dan sebagainya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan peringatan adanya potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan mulai tanggal 17 - 22 Januari 2022.
Cuaca ekstrem tersebut dapat berdampak terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lainnya.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia. (yono)