Yati mulai membuka dagangannya pada pukul 08:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB.
Berbagai jajanan anak-anak dijual oleh Yati.
Seperti sosis bakar hingga otak-otak bakar.
Harganya pun beragam, satu sosis kecil dibandrol seribu rupiah, sedangkan satu sosis besar diberi harga lima ribu rupiah.
Lebih lanjut, Yati menceritakan suka dan duka ketika menjalankan usaha yang telah dijalankannya sejak tahun 2020 lalu.
Dia menjelaskan, tidak setiap hari dagangannya habis terjual.
"Kalau dagangan habis saya merasa senang. Dukanya itu paling kalau lagi sepi," ujarnya.
Yati menyebut saat kondisi sedang sepi dia hanya mendapat penghasilan 30 ribu hingga 40 ribu rupiah per hari.
"Kalau ramai bisa 100 ribu lebih," ungkap dia.
Yati kini sedang diselimuti kegembiraan karena anak sekolah sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Mengingat rumahnya dekat dengan lingkungan sekolah, dia pun berharap dagangannya terus laris terjual.
"Kalau anak sekolah masuk mah dagangan saya ramai, alhamdulillah," ujar dia. (yoga)