“Ini benar-benar buruk. Mereka menyuruh kami untuk tetap berada di dalam rumah dan menutup pintu dan jendela kami karena itu berbahaya,” katanya.
“Saya merasa kasihan pada orang-orang. Semua orang hanya membeku ketika ledakan terjadi. Kami bergegas pulang," imbuhnya.
Jacinda Ardern, perdana menteri Selandia Baru, mengatakan pada konferensi pers pada hari Minggu bahwa kontak belum terjalin dengan daerah pesisir di luar ibu kota, Nuku'alofa.
“Nuku'alofa tertutup oleh gumpalan tebal debu vulkanik tetapi sebaliknya kondisinya tenang dan stabil,” kata Ardern. “Kami belum menerima kabar dari daerah pesisir lainnya.”(*)