Di antara para kandidat yang mendapat tempat bagus pada survei belakangan ini, ada sejumlah nama yang juga disebut-sebut bakal ikut kompetisi di 2024 nanti.
Salah satunya adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato.
Airlanggalah yang dianggap sebagai underdog atau kuda hitam.
Adalah pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah yang menganggap Ketua Umum DPP Partai Golkar ini sebagai kuda hitam bagi lawan politiknya.

Airlangga Hartarto apresiasi hubungan baik Golkar dengan Gubernur Jatim, dimana Khofifah mengatakan di bawah kepemimpinan Airlangga, perekonomian nasional terbukti nndal dari ancaman krisis pandemi Covid-19. (Foto/dpdgolkarjatim )
Alasan dia, tren Airlangga terus meningkat walau elektabilitasnya hingga kini masih rendah.
Fakta di masyarakat, sang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini sudah mendapat dukungan kalangan milenial di Bali dan Blitar.
Dukungan ini dibuktikan dengan adanya deklarasi resmi di dua daerah itu untuk Airlangga.
Dengan demikian, Airlangga dinilai sudah memiliki modal yang mumpuni untuk diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.
Apalagi Partai Golkar pun diprediksi akan mengusung ketua umumnya itu pada Pilpres 2024 .
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan bahwa Airlangga punya keunggulan dibandingkan kandidat lainnya.
Airlangga dinilai mampu membawa Partai Golkar meraih perolehan suara besar pada Pemilu 2019.