Masyaallah! Tukang Pecah Batu Tuna Netra Mampu Sekolahkan 65 Anak Yatim Dhuafa #1

Minggu 16 Jan 2022, 11:42 WIB
Sarono, seorang tukang pecah batu tuna netra mampu sekolahkan 65 anak yatim Dhuafa. (Foto/ardhi)

Sarono, seorang tukang pecah batu tuna netra mampu sekolahkan 65 anak yatim Dhuafa. (Foto/ardhi)

Adapun batu yang dipecah merupakan puing bangunan yang berasal dari toko material dekat lokasi Sarono biasa bekerja yakni di Jalan Cipinang Jaya II.

"Ada bata merah, batako, hebel, kan kalau diketokin jadi pasir. Nah itu jadi pemecah batu sampai sekarang," ungkap Sarono.

Selama jadi pemecah batu, dengan kebutaan yang diderita, Sarono berjuang bukan hanya untuk kehidupan sang istri.

Namun ternyata, dibalik profesinya, siapa sangka jika Sarono memiliki 65 anak yatim dan dhuafa.

Dia biayai pendidikan puluhan anak yatim dan dhuafa tersebut dengan uang hasil dari pemberian para dermawan yang salut dengan kegigihan Sarono yang meski kehilangan penglihatan namun punya tekad untuk memperhatikan nasib anak yang kurang beruntung. 

"Dana itu dari hamba Allah yang beriman, melalui saya, misalnya setiap hari Jumat ngasih Rp150 ribu, jadi kalau sebulan ada Rp600 ribu, bisa buat dua orang anak bayar sekolah," ungkap Sarono.

Lebih lanjut, sejauh ini Sarono berhasil membuat lima anak lulus dari SMK.

Sehingga kini kelima anak itu sudah tak ditanggung olehnya lantaran telah mendapat pekerjaan.

"Jadi kalau dulu itu kan ada 65 anak, yang udah lulus 5 anak, kini tinggal 60 anak," ucap Sarono.

Lihat juga video “Harga Minyak Meroket, Pedagang Cimol Menjerit”. (youtube/poskota tv)

Sarono menuturkan jika dirinya membiayai pendidikan anak yatim dhuafa itu hingga lulus SMK.

"Anak asuh paling kecil ada yang PAUD ya, paling gede itu SMK, jadi pas lulus SMK baru saya lepas," jelas Sarono.

Apabila ada yang memiliiki kemauan tinggi untuk lanjut kuliah, maka dia siap membantu, asalkan anak tersebut punya kemauan yang keras untuk terus menimba ilmu.

Berita Terkait

Allah Ada dan Maha Kuat!

Jumat 28 Jan 2022, 07:14 WIB
undefined

News Update