JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gelandang Arsenal, Granit Xhaka telah memposting permintaan maaf di media sosial atas kartu merahnya, pada laga Arsenal kontra Liverpool, pada Kamis malam.
Granit Xhaka, diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran berat terhadap Diogo Jota. Ia menendang perut Jota hingga tersungkur.
Atas perbuatannya, Xhaka tak bermain selama leg pertama semifinal Piala Carabao Arsenal melawan pasukan Jurgen Klopp, di Anfield.
Xhaka meninggalkan timnya bermain dengan kerugian jumlah pemain selama lebih dari 70 menit.
Lihat juga video “Presenter TV ‘HUJAN ANGIN RUSAK ATAP RUMAH, WARGA KHAWATIR”. (youtube/poskota tv)
Hal ini membuat pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memutar otak mengubah formasi menjadi lima bek.
Namun, akhir laga membuktikan, Arsenal mampu menghindari kekalahan.
Mereka menampilkan performa bertahan yang penuh semangat yang membuat tim tuan rumah bermain imbang 0-0.
Setelah pertandingan, Xhaka mengunggah sebuah pesan di akun Instagramnya,
Pada unggahannya tersebut, ia mengungkapkan penyesalannya atas momen itu, sekaligus memuji timnya atas penampilan mereka.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang. Saya sangat bangga dengan tim saya dan semangat yang mereka tunjukkan untuk menjaga clean sheet malam ini." Tulis Xhaka, pada akun Instagramnya.
Ini merupakan kartu merah kelima Granit Xhaka, sejak bergabung dengan Arsenal.
Tidak ada pemain Arsenal yang lebih sering diusir dari lapangan daripada gelandang Swiss selama periode ini.
Atas kejadian yang menimpanya, Granit Xhaka diskors pada leg kedua, yang tentunya menentukan performa Arsenal, di Emirates, Kamis depan. (Ibriza Fasti Ifhami)