ADVERTISEMENT

JoMan Akan Mencabut Laporan Dugaan Laporan Palsu Ubedilah Badrun Terhadap Gibran Jika Ada Permintaan Maaf

Jumat, 14 Januari 2022 23:46 WIB

Share
Ketua umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer usai laporan di SPKT Polda Metro Jaya. (Foto: Pandi)
Ketua umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer usai laporan di SPKT Polda Metro Jaya. (Foto: Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jokowi Mania (JoMan) akan mencabut laporan polisi atas dugaan laporan palsu yang dilakukan Dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun terhadap Gibran, anak Presiden Joko Widodo, jika terlapor ada iktikad baik untuk meminta maaf.

Diketahui, JoMan melaporkan Ubed ke Polda Metro Jaya, Jumat (14/1/2022). Laporan tersebut teregister dengan nomor STTLP/B/239/I/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

"Kami akan cabut laporannya (jika ada permintaan maaf)," kata Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer kepada wartawan.

Diketahui, Ubed telah melaporkan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep atas dugaaan Tindak Pidana Korupsi (TPK), dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), pada Senin (10/1/2022) lalu.

Immanuel menilai, pelaporan yang dilakukan kepada Ubed tidak berdasar. Hal tersebut dikhawarirkan akan menjadi preseden buruk, terlebih Ubed merupakan mantan aktivis dan juga dosen.

"Yang kami khawatirkan jadi preseden buruk ketika seorang dosen, ASN juga melakukan pelecehan terhadap anak kepala negara," paparnya.

"Kalau mau kepala negara dia kritik kekuasaanya bukan pribadi atau anak, itu gak mendidik secara politik," tambah Immanuel.

Pelaporan tersebut, lanjut Immanuel, merupakan suatu pelajaran bagi Ubed maupun aktivis atau organisasi lain agar mempunyai data valid sebelum membuat laporan.

 

"Jadi kita beri pelajaran juga buat Ubedilah Badrun, dia aktivis dan dosen. Semua yang namanya kritik dan laporkan berbasis data saya mendukung," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT