Lagi pula, kalau usulan mengundurkan jadwal pemilu karena alasan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, kurang tepat.
Pemilu serentak masih dua tahun lagi, mestinya selama dua tahun itulah dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan mengerahkan segala daya untuk menangani pandemi dan memulihkan ekonomi.
Bukankah lebih baik “kerja dan kerja” agar hasilnya dapat dirasakan tahun depan, ekonomi pulih dan kian membaik, rakyat bahagia dan sejahtera.
Usulan pemilu 2024 diundur karena alasan pandemi dan ekonomi, bisa diasumsikan adanya sikap pesimis menyongsong perjalanan dua tahun ke depan.
Mengundur pemilu, bisa mendatangkan masalah baru.Sementara kita belum tahu pasti esok hari, setahun lagi, dua tahun lagi. (jokles)