JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bak duka berlapis, perjalanan kehidupan Mommy ASF beberapa kali terpaksa menemui bukit terjal. Kehancuran rumah tangganya akibat dikhianati sang suami, Ricky Zainal, rupanya belum cukup menguji kesabarannya.
Diketahui bahwa pasca bercerai dari Ricky Zainal, Mommy ASF harus menanggung pahitnya hidup terpuruk akibat masalah finansial.
Mommy ASF bahkan sempat menjadi volunteer di sebuah yayasan tanpa bayaran sepeser pun. Hal itu dilakukannya demi mengasah skill untuk bersiap memasuki kembali dunia profesi sebagai dokter hewan.
Menurut penuturan Mommy ASF, setelah 10 tahun absen dalam dunia kerja, sulit baginya untuk memulai kembali hal tersebut. Oleh karena itu, ketika situasi memaksanya kembali, maka ia harus mengejar ketertinggalan demi mencukupi kebutuhan hidup bersama keempat anaknya.
Namun, di samping pengalaman pahitnya dari urusan hubungan rumah tangga, ternyata Mommy ASF juga harus menanggung pengalaman traumatis yang merenggut buah hati tercintanya.
Berdasarkan pengakuan Mommy ASF dalam sebuah wawancara, ia kehilangan sang buah hati yang ke-5 pada 2019 yang disebabkan oleh robeknya dinding rahim atau disebut ruptur uteri.
Awal ceritanya, penulis asli kisah Layangan Putus ini tidak sadar kalau dirinya hamil. Mommy ASF menyebutnya sebagai 'hamil kebo' karena begitu bersemangat melakukan semua aktivitas. Hal ini tentu berbeda dengan kebanyakan kehamilan yang membuat si calon ibu justru merasakan malas dan kurang aktif.
"Nah, yang kelima ini saya enggak tahu kalau saya hamil. 21 minggu baru ketahuan kalau saya hamil. Itu saya sudah bekerja dan terus lanjut," tutur Mommy ASF.
Bahkan, setelah tahu dan mengambil cuti, kondisi Mommy ASF dan calon bayi pun masih normal.
Namun, diungkap Mommy ASF bahwa dirinya sempat bersombong hati lantaran terlalu percaya kalau persalinannya kala itu bisa dilakukan secara normal. Padahal, dokter sudah menyarankan untuk dilakukan tindak sesar.
"Tapi pas hari H, itu sih mungkin enggak boleh takabur ya. Saya kelahiran ke-2, 3, dan 4 normal. Nah, yang ke-5 ini saya sudah takabur aja. Saya bilang ke dokter ngapain sesar. Sebelumnya kan normal," jelas Mommy ASF.
Pada akhirnya, sang dokter pun mengizinkan dengan peringatan keras bahwa Mommy ASF harus berhati-hati. Kemungkinan persalinan akan sangat sakit karena kelahiran anak pertama sempat sesar.
Apa yang ditakutkan pun terjadi. Hari di mana persalinan tiba, Mommy ASF dilarikan ke rumah sakit lantaran pendarahan saat pecah ketuban. Masalah terus berlanjut tatkala semua pembukaan sudah sempurna dan waktunya mengejan, justru mantan istri Ricky Zainal ini merasakan gelombang yang tersangkut kemudian pecah.
Seketika Mommy ASF seperti hilang kesadaran. Perutnya terus merasakan kontraksi, tapi sang bayi tak bergerak keluar.
"Sudah pembukaan lengkap dan harus mengejan, di situ kayak ada sesuatu yang nyangkut. Ada kayak 'gluduk' gitu di perut dan itu kerasa banget sama saya. Akhirnya habis itu langsung diputuskan buat sesar, tapi ternyata enggak ketolong," ungkap Mommy ASF.
Ternyata apa yang dialami Mommy ASF adalah ruptur uteri. Sangkutan yang dirasakannya saat persalinan adalah bagian ruptur yang menghambat keluarnya si bayi.
Dokter pun memperingatkan Mommy ASF bahwa apabila ingin hamil lagi, maka proses persalinannya harus sesar, tidak boleh normal.
"Ternyata memang saya mengalami ruptur uteri. Dokter yang menangani saya pun bilang, 'Eca ruptur uteri, kalau nanti mau hamil lagi, enggak boleh normal, harus sesar," jelas pemilik nama asli Eka Nur Prasetya tersebut.
Kejadian itu lantas menjadi pengalaman traumatik dalam diri Mommy ASF.
"Di situ saya langsung merasa 'deg' gitu. Aduh, ini aja belum selesai traumanya udah disuruh sesar lagi nanti. Gak tahu deh kalau ngomongin sesar lagi ke depan," sesal mantan istri Ricky Zainal itu.
Mommy ASF pun sangat menyesali pikirannya yang sempat pernah takabur dan tidak menjadikan pengalaman persalinan terdahulu sebagai pelajaran.(*)