DUKUN selalu punya alasan tak masuk akal, tapi pasien mempercayai.
Maka gadis Partinah, 20, berhasil dinodai dukun Mbah Sangidi, 50, dari Sentolo (DIY).
Bagaimana mungkin ambil linggis dalam perut si gadis kok pakai “linggis” mbah dukun.
Tentu saja keluarga ngamuk dan lapor polisi.
Di zaman milenial ini, masih banyak orang percaya para paranormal/dukun.
Padahal dari sekian banyak dukun, terdapat dukun-dukun cabul yang memanfaatkan kebodohan pasiennya.
Paling banyak alasan digunakan si dukun adalah, mengangkat penyakitnya dengan cara hubungan intim.
Dukunnya sih enak, tapi pasiennya yang enek.
Bagaimana nggak nyesek, kehormatan sudah dikorbankan, tapi penyakit tak kunjung sembuh.
Salah satu dukun yang kemudian digelari dukun cabul adalah Mbah Sangidi, warga Banaran Kecamatan Sentul Kabupaten Kulon Progo (DIY).
Dia sudah lumayan lama jadi dukun, tapi ngetopnya justru di luar daerah.