ADVERTISEMENT

Hadapi Lonjakan Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran Akan Buka Tower 7

Rabu, 12 Januari 2022 19:05 WIB

Share
Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego saat diwawancarai awak media di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022). (ist)
Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego saat diwawancarai awak media di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022). (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid-19, akhir-akhir ini mengalami lonjakan, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran akan membuka tower 7 guna mengantisipasi korban varian Omicron yang belakangan ini mulai merebak.

Menurut Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego, sejauh ini pihaknya telah menyiapkan segala yang diperlukan mulai dari ruangan, fasilitas, hingga proses sanitasi di tower 7 yang dipersiapkan untuk menampung pasien apabila nanti terjadi gelombang kasus terpapar Covid-19.

"Untuk tower 7, kapasitasnya itu bisa menampung hingga sekitar 1.200 pasien. Dan sejauh ini fasilitas dan tempat tidur sudah siap untuk digunakan. Tinggal menunggu arahan pimpinan saja ihwal kapan akan benar-benar dibuka. Jadi, kita akan lihat perkembangan kasusnya dulu," kata Kolonel Sumego di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (12/1/2022).

Tower 7 RSDC, ungkap dia, sebetulnya sudah dapat digunakan hari ini apabila memang diperlukan. Namun, karena jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga masih dalam batas kendali, pembukaan tersebut terpaksa diundur.

"Jumlah pasien di sini kan masih ada di angka 53 persen, di bawah ambang batas WHO yang berada diangka 60 persen. Lagipula, kita masih punya banyak ruang dengan kapasitas yang juga banyak, jadi kita manfaatkan dulu apa yang ada," paparnya.

"Fasilitas kita juga masih mencukupi kok, terlebih kemarin kita mendapat tambahan tenaga medis sebanyak 123 orang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ditambah beberapa dari mereka juga pernah jadi relawan di sini. Jadi mereka sudah terbiasa dan orientasinya tidak terlalu susah juga," sambungnya.

Jelas Sumego, memang benar dalam sehari itu terjadi penambahan pasien dengan jumlah mulai dari 100 hingga 200 pasien.

Namun, tegasnya, semua dapat ditangani dan terkelola dengan baik sesuai arahan dari pimpinan.

"Itu kan belum termasuk yang pulang, sebetulnya bisa tertangani dengan baik dan bisa terkelola dengan baik, tetap sesuai dengan arahan pimpinan, Kita tetap menyiapkan tower 7 sebagai tower untuk nanti jika terjadi lonjakan," terang dia.

Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak abai dalam menerapkan anjuran disipilin protokol kesehatan (prokes).

"Pesan untuk masyarakat, perlu diingat, bahwa Covid-19 ini belum selesai. Jadi saya minta untuk tetap jaga prokes 3M dan 3T jangan abai!. Kemudian, jangan panik tetapi tetap waspada. Dan jangan juga menghindari karantina, sesuaikan dengan jadwal yg ditetapkan," ucap Sumego.

"Jangan takut juga untuk di tracing, karena tracing ini sangat menentukan keberhasilan pendataan kasus Covid-19 di Indonesia, hindari bepergian jika tidak terlalu penting sekali dan jangan lupa vaksin!," tambahnya.

Untuk diketahui, per Rabu (12/1/2022), total jumlah pasien yang menghuni RSDC Wisma Atlet Kemayoran tercatat ada sebanyak 2.000 pasien lebih dengan tingkat Keterisian Tempat Tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) yang tersedia berada pada angka di atas 50 persen.

"Update harian untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran, hunian ada 2.160 pasien. Sedangkan BOR itu ada diangka 58,78 persen. Dengan 90 persen pasien yang dirawat merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Saat ini di tower 5 terisi 703 pasien dan di tower 6 terisi 812 pasien," pungkasnya. (cr10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT