POSKOTA.CO.ID – Perlehatan Piala Afrika 2021 atau edisi ke-33 yang berlangsung di Kamerun pada 9 Januari sampai 6 Februari 2022 sempat tercoreng dengan terjadinya insiden kekerasan terhadap 3 jurnalis asal Aljazair.
Dilansir Poskota dari Tellerreport, 3 jurnalis asal Aljazair tersebut dirampok saat meninggalkan hotel di kota Douala, Kamerun pada Minggu (9/1/2022).
Dilaporkan ada 2 orang yang terluka karena serangan mengunakan pisau dan kehilangan barang-barang pribadi, seperti passport, telepon seluler juga laptop.
“Kami sangat terkejut mengetahui pagi ini bahwa jurnalis kami diserang. Saya berharap keadilan akan ditegakkan,” ujar Djamel Belmadi, jurnalis asal Aljazair yang melaporkan insiden temannya tersebut.
Sementara itu, dalam siaran persnya, situs Aljazair menyesalkan bahwa pihak keamanan Kamerun bereaksi sangat terlambat.
"Polisi setempat, segera diberitahu, namun masih belum tiba di lokasi serangan lebih dari satu jam setelah laporan.”
Seperti diketahui, Aljazair adalah juara bertahan Piala Afrika yang membuat media dari negaranya melakukan liputan besar-besaran, tentang turnamen di negara Afrika Utara itu.
Selain itu, Aljazair baru-baru ini juga memenangkan Piala Arab FIFA 2021 dan dianggap sebagai salah satu tim terbaik di wilayah tersebut.
Menanggapi kejadian ini, laman resmi Federasi sepakbola Afrika, yaitu CAF (Confédération Africaine de Football) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyesalkan insiden yang dialami oleh 3 jurnalis asal Aljazair.
Berikut isi pernyataan resmi dari CAF:
“CAF bekerja sama dengan otoritas pemerintah setempat untuk memahami rincian insiden tersebut karena ini sekarang menjadi penyelidikan Polisi.
“Kami juga menghubungi tiga wartawan dan berharap mereka cepat pulih. Untuk saat ini, kami akan menunggu laporan terperinci tentang apa yang terjadi.