ADVERTISEMENT

Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Koordinasi dan Sinergi Akan Tingkatkan Pemulihan Ekonomi di 2022

Selasa, 11 Januari 2022 19:55 WIB

Share
Menko Airlangga Hartarto. (ist)
Menko Airlangga Hartarto. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah saat ini terus berupaya menekan angka Covid-19.

Pengendalian pandemi di Indonesia dapat dilakukan dengan efektif, tercermin dari angka reproduction rate <1 yang berlangsung secara konsisten.

Hasil baik tersebut berdampak pada meningkatnya confidence dan mobilitas masyarakat, sehingga momentum pemulihan tersebut perlu dijaga melalui peningkatan koordinasi dan sinergi.

Target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 telah disepakati sebesar 5,2 persen.

Pemenuhan target tersebut tentunya akan sangat bergantung pada penanganan Covid-19 dan respon kebijakan ekonomi, termasuk di dalamnya Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penciptaan lapangan kerja, dan kesiapan untuk bertransformasi ke era digital.

"Saya mengajak kita semua untuk memperhatikan seluruh agenda nasional dan terus meningkatkan koordinasi dan sinergi agar momentum pemulihan ekonomi Indonesia ini dapat terjaga di tahun 2022," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara Forum Diskusi Nasional yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957) dengan tema 'Masa Depan Ekonomi Indonesia', di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Menko Airlangga melanjutkan, tahun 2022 juga merupakan momentum Indonesia menjadi Presidensi Indonesia dalam Forum G20 yang akan berpotensi untuk meningkatkan investasi dan perdagangan internasional.

"Keketuaan G20 ini diharapkan bisa membuat Indonesia berada diatas panggung dunia, sekarang kita melihat secara geopolitik indo-pasifik menjadi penting. Saya harap, dari berbagai kegiatan di 2022 ini akan mengantar kepada keketuaan Indonesia sebagai ketua dari ASEAN di 2023," papar Menko Airlangga.

Menko Airlangga Hartarto juga mengimbau untuk menjaga kestabilan politik di tahun 2022 ini agar mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Kestabilan politik harus kita jaga, agar ekonomi bisa tumbuh dan ini yang ingin dilihat oleh negara-negara di dunia yaitu Indonesia bisa menjadi solusi  atas pandemi Covid-19, perang dagang, dan keamanan indo-pasifik," tambahnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT